Datang ke Ukraina, Jokowi Langsung Dapat Tantangan dari Zelensky untuk Lakukan Hal Ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi bahwa gandum Ukraina harus sampai ke Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Ibu Iriana Jokowi akhirnya bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Keduanya melakukan pertemuan di dalam Istana.
Tak hanya dengan Ibu Iriana, Jokowi bertemu dengan Zelensky ditemani juga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi dan Zelensky berdiskusi serius di meja bundar istana.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Zelensky memberikan tantangan kepada Presiden Jokowi.
Tantangannya adalah, Zelensky menyampaikan kepada Jokowi bahwa gandum Ukraina harus sampai ke Indonesia.
Baca juga: Penampakan Kereta Khusus yang Dikirim Ukraina untuk Jemput Jokowi , Dihiasi Furniture Berwarna Emas
Baca juga: Dibocorkan Media Rusia, Ternyata Topik yang Akan Dibahas Putin dan Jokowi Tak Hanya soal Ukraina
"Rusia memeras dunia dengan kelaparan. Mereka memblokir pasokan makanan dari Ukraina yang memainkan peran stabilisasi pasar dunia," kata Zelensky via laman resmi kepresidenen, Rabu (29/6/2022).
"Puluhan juta ton gandum dari Ukraina harus menjangkau konsumen, khususnya masyarakat Indonesia," tegasnya.
Seperti diketahui, lawatan Jokowi ke Ukraina mengangkat misi perdamaian atas perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.
Selepas berkunjung ke Kiev, Jokowi dijadwalkan bertolak ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin.
Ucapan Zelensky jadi tantangan tersendiri bagi Jokowi untuk memengaruhi Putin agar menghentikan invasinya dan menyudahi krisis pangan.
Sepanjang perang berlangsung, Rusia telah memblokade beberapa pelabuhan utama di Laut Hitam, terutama kota Odessa yang selama ini dikenal sebagai jalur ekspor Ukraina.
Akibat blokade itu, jutaan ton gandum tertahan, berakibat pada krisis pangan di berbagai belahan dunia.
Statistik UN Comtrade pada 2021 menunjukkan Indonesia berstatus importir gandum terbesar kedua dari Ukraina dengan angka 2,81 juta ton.
Jumlah itu mewakili 14,49 persen total gandum yang diekspor oleh negara pimpinan Zelensky.
Dari segi kuantitas, Indonesia hanya kalah dengan Mesir, importir gandum Ukraina terbesar dengan angka 3,4 juta ton sepanjang 2021.
Di sisi lain, Badan Pangan dunia (FAO) juga menyebut kondisi perang telah menyulitkan petani Ukraina memanen gandumnya.
Padahal, FAO memperkirakan Ukraina sebagai penghasil gandum terbesar keenam di dunia dan memiliki andil dalam 10 persen suplai pasokan gandum global.
Negara berkembang dan berpendapatan kecil diprediksi jadi pihak paling terdampak atas krisis pangan jika konflik Rusia-Ukraina tak segera diakhiri.
Jokowi Lanjutkan Perjalanan
Jokowi telah menyelesaikan kunjungannya di Ukraina.
Kini Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi dan rombongan akan kembali ke Polandia.
Presiden berangkat dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat.
Presiden dan rombongan menuju Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia dan dijadwalkan tiba esok hari.
Dari Stasiun Przemysl Glowny, Presiden dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.
Untuk diketahui selain bertemu Presiden Zelensky, Jokowi juga sempat meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin dalam lawatannya ke Ukraina. Presiden meninjau bangunan apartemen yang hancur akibat perang.
Selain itu Iriana Jokowi juga menyerahkan bantuan untuk rakyat Ukraina di Kota Kyiv. Bantuan berupa obat-obatan diberikan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina.
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul "Zelensky Tantang Jokowi: Gandum Ukraina Harus Sampai ke Indonesia"