Iduladha 2022
Pemerintah Indonesia Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022, Kok Beda dengan Arab Saudi? Cek Penjelasannya
Negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, sama-sama merayakan Iduladha 10 Juli 2022.
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
Negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, sama-sama merayakan Iduladha 10 Juli 2022.
Adapun Pakistan dan Afghanistan, negara mayoritas muslim di kawasan Asia Selatan mengumumkannya Iduladha 10 Juli 2022.
Sementara Idul Adha di negara-negara semenanjung Arab, seperti Mesir, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi 9 Juni 2022.
Idul Adha di Inggris juga jatuh 9 Juli 2022.(*)
Perbedaan waktu itu karena hari raya Islam ditentukan dengan sistem kalender lunar, bergantung pada penampakan hilal atau bulan.
Karena kalender lunar hanya terdiri dari 354 hari, lebih pendek dari kalender Gregorian yang berbasis matahari dengan total 365 hari, hal itu membuat selisih pada kedua kalender.
Efeknya, kalender lunar selalu maju 10 hingga 11 hari tiap tahun dari kalender Gregorian.
Hal itu yang membuat perayaan Idul Adha setiap tahun jatuh pada tanggal yang berbeda, jika mengacu kalender Gregorian.
Baca juga: Jelang Iduladha, Indonesia Terserang PMK, Bolehkah Hewan Kena PMK untuk Kurban? Berbahayakah?
Sebagai contoh, pada 2021 Iduladha jatuh pada 20 atau 21 Juli, tergantung pantauan hilal di masing-masing wilayah.
Adapun tahun ini rerata pelaksanaan Iduladha jatuh pada 9 atau 10 Juli.
Selain dalam hal penggunaan kalender, perbedaan tanggal Iduladha juga dapat terjadi karena adanya perbedaan metode pengamatan.
Hal ini yang menyebabkan perbedaan waktu jatuhnya Iduladha, kendati berada di wilayah yang sama.
Di Indonesia, jemaah Muhammadiah dan Persatuan Islam (Persis) mengumumkan Iduladha jatuh pada 9 Juli 2022, selisih sehari dengan yang diumumkan Kementerian Agama RI.
Perbedaan metode itu bukan jadi suatu masalah di kalangan ulama.
Lalu siapa yang harus diikuti?