Sulteng Hari Ini
Siapa Itu Muhidin Said? Wakil Ketua Banggar DPR yang Ambruk Usai Berikan Berkas ke Puan Maharani
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Said ambruk saat rapat paripurna, Kamis (30/6/2022).
TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Said ambruk saat rapat paripurna, Kamis (30/6/2022).
Muhidin Said ambruk usai menyampaikan laporan Banggar DPR terkait RAPBN tahun anggaran 2023.
Amburknya Muhidin Said membuat jalannya rapat paripurna terhenti.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Muhidin Said ambruk usai memberikan berkas kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sebelum jatuh, Muhidin Said terlihat oleng dan berusaha memegang meja pimpinan sidang DPR.
Puan Maharani dan beberapa pimpinan DPR juga sempat berusaha memegang tangan Muhidin Said sebelum terjatuh.
Namun beberapa saat kemudian, Muhidin Said terjatuh tak sadarkan diri.
Suasana di ruang rapat peripurna pun menjadi heboh dengan beberapa orang terlihat berlari menolong Muhidin Said.
Tim medis pun langsung masuk ke ruang sidang guna memberikan pertolongan pertama.
Siapa Itu Muhidin Said?
Muhidin Said merupakan politisi Partai Golkar kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan, 7 Oktober 1950.
Muhidin Said telah duduk di kursi DPR RI selama empat periode, yaitu 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024, mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah.
Selain politisi, Muhidin Said juga merupakan seorang pengusaha.
Mantan Ketua Senat Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako 1974–1976 itu pernah pula menjadi Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako.
Muhidin M Said Ia menjadi utusan daerah Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tengah pada 1992–1997, lalu pada 1997–1999 dan terakhir 1999–2004.
Kemudian pada Pemilu 2004 ia mencalonkan diri dari Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah dan menang. Sejak saat itu, Muhidin berkarir di parlemen.
Politisi Golkar itu dibawa orangtuanya ke Palu lalu bersekolah di Sekolah Rakyat Palu pada 1958-1964.
Ia tamat dari SMP Negeri 2 Palu pada 1967 dan tamat dari SMA Negeri 1 Palu pada 1970.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi, Untad pada 1971 dan tamat pada 1975.
Selain dikenal sebagai akademisi dan politisi, ia juga adalah seorang pengusaha.
Muhidin adalah Ketua BPD Gapensi Sulawesi Tengah periode 1984-1990.
Dia juga pernah menjabat Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah pada 1999-2004 dan 2004-2008.(*)
Riwayat Pendidikan
- Sekolah Rakyat di Palu (1958–1964
- SMP Negeri 2 Palu (1964–1967)
- SMA Negeri 1 Palu (1967–1970)
- S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (1971–1975)
- S-2 Business Adm, Jakarta Institute of Management Studies (1997–1998)
Riwayat Organisasi
- Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (1974–1976)
- Bendahara Umum HMI Cabang Palu (1982–1984)
- Ketua DPD KNPI Sulawesi Tengah (1982–1985)
- Ketua BPD Gapensi (1984–1990)
- Ketua AMPI Sulawesi Tengah (1985–1990)
- Ketua HIPMI Sulawesi Tengah (1987–1991)
- Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah (1999–2004, 2004–2008)
- Wakil Ketua DPD Partai Golkar 2000 - skrg
- Ketua Pengda Perbasi Sulawesi Tengah (2002–2012)
Ketua Kosgoro 1957 (2007–sekarang) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2009–2015)
- Dewan Penasehat Kadin (2010–2015)
- Ketua Bidang Infrastruktur dan Transportasi DPP Partai Golkar (2016–2019)[3]
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar (2019–2024)
Karier
- Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako
- Komisaris Utama PT Sarana Ventura Sulawesi Tengah
- Komisaris Utama PT Bhakti Kencana Mandiri
- Komisaris Utama PT Sarana Perumahan
- Komisaris Utama PT Bhakti Baru Rediapratama
- Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tengah (1992–1997, 1997–1999, 1999–2004)
- Anggota DPR-RI (2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, 2019–sekarang)
- Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2009–2014, 2014–2019)
- Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019–sekarang)
- Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019–sekarang). (*)