Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Inilah Rekam Jejak Karier & Jabatan Penting yang Pernah Dipimpinnya
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Hari Ini, Simak Rekam Jejak Karier & Jabatan Penting yang Pernah Dipimpinnya
TRIBUNPALU.COM - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).
Ia dinyatakan wafat pada pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta lantaran sakit.
Semasa hidupnya, Tjahjo Kumolo pernah menduduki jabatan penting di struktur pemerintahan Indonesia.
TribunPalu melansir dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dikatakan Tjahjo Kumolo pertama terjun di dunia politik pada tahun 1986.
Perjalanan karier politik pertamanya dimulai dari Anggota MPR - DPR RI.
Masa jabatan yang diemban oleh Tjahjo Kumolo cukup panjang, antara tahu 1986 hingg 2014.
Selama menjalani karier di bidang politik, ia juga berhasil mendapatkan posisi penting di DPR RI.
Tjahjo Kumolo pernqh menjadi Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI selama satu tahun.
Kemudian ia juga merasakan menjadi Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI selama 2 tahun.

Baca juga: Kenali 10 Gejala Infeksi Paru-paru, Penyakit yang Diidap Menteri Tjahjo Kumolo sebelum Meninggal
Tjahjo Kumolo pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI dalam kuurn waktu 6 tahun.
Ia pun merasakan masa hidupnya juga sebagai Ketua Tim Kerjasama Parlemen Indonesia - Jepang selama 3 tahun.
Tjahjo Kumolo selama 6 periode menjabat sebagai Anggota DPR RI/MPR RI.
Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Lumpur Lapindo DPR RI dan Anggota Komisi I, III dan IX DPR RI/Anggota BKSAP.
Kemudian Tjahjo Kumolo pada tahun 1997 bergabung dengan partai politik.
Tjahjo Kumolo langsung didaulat menjabat sebagai Direktur di PDI Perjuangan.
Bahkan Tjahjo Kumolo juga pernah menduduki posisi Ketua DPP PDI Perjuangan pada tahun 2005.
Dilanjutkan pada tahun 2010 hingga 2015, ia menjabat sebagai Sekjen di Parpol PDI Perjuangan.
Pada tahun 2014, ia memegang tugas sebagai Ketua Tim Sukses Jokowi dan Jusuf Kalla.
Setelah selesai menjabat di DPR RI, Tjahjo Kumolo kembali meneruskan tugasnya sebagai Menteri Dalam Negeri.
Masa tugasnya yaitu antara tahun 2014 hingga 2019.
Baca juga: Kenangan Tjahjo Kumolo Bersama Gus Dur, Diramal akan Jadi Menteri dan Terjadi di Pemerintahan Jokowi
Tjahjo Kumolo Sebagai Teman Dekat Megawati
Semasa hidupnya Tjahjo Kumolo dikenal sebagai salah satu orang terdekat Megawati.
Diketahui Tjahjo Kumolo pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Tak hanya dekat dengan Megawati, Tjahjo Kumolo ini ternyata juga memiliki kisah unik bersama dengan Gus Dur.
Bahkan Gus Dur jauh hari pernah meramal Tjahjo Kumolo akan menjadi Menteri.
Terbukti saat ini Tjahjo Kumolo menjadi orang kepercayaan Jokowi di Kabinet sebagai Menteri.
Dikutip dari laman tjahjokumolo, saat Gus Dur menjadi presiden Tjahjo Kumolo sudah diramal akan menjadi menteri .
Terbukti saat Megawati menjadi presiden, ia dibutuhkan partai di parlemen sebagai anggota DPR yang sudah berpengalaman.
Baca juga: Mahfud MD Sementara Jadi Menteri PANRB Gantikan Tjahjo Kumolo, Ini Sebabnya
Baru setelah Joko Widodo menjadi presiden yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan, ia mendapat kesempatan duduk di pemerintahan.
Mengenai karier yang panjang tersebut, ia sering bercanda, prinsipnya dalam menjalani karier mengikuti TNI saja, bukan Tentara Nasional Indonesia melainkan “taat nurut instruksi”.
Ia memang loyalis pada pemimpin yang menugasinya.
Tjahjo Kumolo lahir 1 Desember 1957.
Ia juga merupakan salah seorang politikus Indonesia, dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I.
Megawati Soekarnoputri menunjuk dirinya sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015.
Tjahjo Kumolo sebelumnya juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum KNPI dan anggota Partai Golongan Karya.
(TribunPalu/Kim/TribunPalu)