Pilpres 2024
Kubu PDIP Dibuat Gerah! Sosok Ini Masih Berpeluang Gantikan Jokowi Meski Tak Didukung Sepenuhnya
Ketegangan antara Partai NasDem dan PDI-P tak terelakan pasca-partai milik Surya Paloh tersebut memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres.
TRIBUNPALU.COM - Suhu politik di Tanah Air Jelang Pilpres 2024 makin menghangat dengan bermunculannya sejumlah toko yang dianggap layak menjadi penerus Joko Widodo atau Jokowi.
Nama-nama yang telah lama muncul seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Sandiaga Uno.
Namun belakangan, muncul pula sosok lain seperti Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, hingga Erick Thohir.
Tetapi berdasarkan survei terbaru, posisi tiga besar tokoh dengan elektabilitas terkuat jelang Pilpres 2024 masih dikuasai Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Mencari Penerus Jokowi Foto Ganjar Pranowo Terpasang di Baliho Berlogo PSI, Ini Respon Giring
Dari Parpol pemenang Pemilu lima tahun lalu yaitu PDI-P sebenarnya patut bangga karena satu diantara kadernya memiliki elektabilitas tinggi.
Namun sayang, sosok tersebut malah tak sepenuhnya didukung oleh partainya.
Sosok tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Belum lama ini, ketegangan antara Partai NasDem dan PDI-P tak terelakan pasca-partai milik Surya Paloh tersebut memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres yang diusungnya.
Diusungnya Ganjar membuat partai berlambang banteng moncong putih tersebut meradang.
Bahkan, Surya Paloh dengan tegas menduetkan Ganjar dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ganjar: Aku Duet Karo Bojoku
Menanggapi penduetan dirinya dengan Anies Baswedan oleh petinggi Partai NasDem, Ganjar pun menjawab dengan sedikit bercanda.
"Lha, aku duet karo bojoku (lah saya duet sama istriku)," kata Ganjar di CFD Solo, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: PDIP Tak PUAS Kritik Anies Baswedan Usai Tutup Holywings, Soroti Nasib 3000 Orang Jadi Pengangguran
Terkait wacana tersebut, Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menegaskan bahwa partainya menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait capres yang akan diusung.
"Kalau saya tetap tegak lurus dengan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu.