Pilpres 2024
Popularitas Capres Ini Terdongkrak Berkat Jokowi Effect, Mampu Saingi Prabowo: Favorit Kawula Muda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut di belakang meningkatnya elektabilitas kader terbaik PDIP.
Sementara itu, dia menduduki peringkat kedua tingkat elektabilitas di generasi Y muda dengan presentase 18,9 persen.
Prabowo Dicintai Generasi Z
Sementara itu, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan elektabilitas Prabowo semakin unggul di kalangan generasi Z.
Usianya sangat muda, rerata antara 17 hingga 25 tahun.
Dalam waktu dekat, menantu presiden Soeharto itu bakal diumumkan Partai Gerindra sebagai calon presiden 2024.
Menurut Danhil, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu memang tokoh bakal capres yang paling siap mengakomodasi generasi mana pun, termasuk generasi Z.
"Pak Prabowo bisa bertemu dengan generasi yang seumuran dengan beliau. Kemudian dengan generasi yang lainnya, sampai generasi Z," kata Dahnil dalam acara "Gaspol!" Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Melonjaknya popularitas Prabowo, lanjut dia, lantaran terbiasa dan bisa bertemu dengan siapa pun.
Selain, dinilai memahami apa pun permasalahan mereka.
Alasan kedua yaitu peran serta orang di sekeliling Prabowo yang didominasi oleh generasi muda.
Baca juga: Muncul Wacana Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024, Elite Parpol di Indonesia Berikan Respon Beragam
Prabowo disebut dikelilingi orang-orang muda di internal Partai Gerindra.
"Pak Prabowo ya memang lebih senior, tapi di sekeliling pak Prabowo, kami-kami yang menemani pak Prabowo rata-rata anak muda," ungkapnya.
"Jadi tentu teman-teman diskusi pak Prabowo ya teman-teman muda," sambung Danhil.
Faktor ini tentu akan menambah pandangan lain untuk Prabowo.
Khususnya dalam menerima masukan atau kebutuhan anak muda masa kini.
Di sisi lain, kata Danhil, Prabowo memang fokus melakukan edukasi bagi generasi muda untuk berlatih menjadi pemimpin.
"Karena, generasi pak Prabowo ini nilai edukasinya kuat sekali. Nilai untuk mendorong edukasi kita supaya lebih maju yang berdasarkan UUD 1945 itu, jadi patriotismenya juga kuat," jelasnya. (*)
(Sumber: Tribun-Papua.com)