Palu Hari Ini
Omzet Jualan Siomay Turun 50 Persen, Pedagang di Palu Mengaku Imbas Harga Cabai Melonjak
Melonjaknya Harga Cabai berimbas pada para pedagang makanan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, termasuk pedagang siomay.
Penulis: fandy ahmat | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Melonjaknya Harga Cabai berimbas pada para pedagang makanan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, termasuk pedagang siomay.
Pantauan TribunPalu.com, Senin (4/7/2022), Harga Cabai di pasaran kini tembus Rp 95 ribu per kilogram.
Suhardi, seorang pedagang siomay mengaku mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen akibat kenaikan cabai.
"Pendapatan sekarang turun setengah dibanding keadaan normal," ujarnya.
Suhardi setiap hari berjualan di depan Masjid Agung Jl Jaelangkara, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Baca juga: Murid Baru SMKN 1 Palu Jalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Selama 3 Hari
Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut telah terjadi kurang lebih selama sebulan terakhir.
Meski demikian, Suhardi mengaku tidak mengurangi jumlah penggunaan cabai untuk siomay dagangannya.
Selain cabai, Suhardi juga mengeluhkan kenaikan bahan baku lainnya seperti tepung dan minyak goreng.
"Sekarang harga-harga pada naik semua. Untuk penggunaan cabai tetap, tidak kurangi. Kalau dikurangi bisa-bisa tidak laku mas. Hanya memang keuntungan tidak seperti dulu, sekarang turun setengah," ucapnya.(*)