Pilpres 2024

Gantikan Jokowi, 3 Ketum KIB Saling Sikut Maju Pilpres 2024?

Mencari pengganti Jokowi, hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu belum menentukan sosok yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Handover
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. 

TRIBUNPALU.COM - Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB mulai memperlihatkan pergerakan politik jelang Pilpres 2024.

Pergerakan politik itu dalam rangka menonjolkan sosok yang bakal diusung Partai Golkar, PAN, dan PPP di Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui, KIB mengusulkan 3 sosok ketua umum partai internal, yaitu Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa.

Tiga fidur tersebut adalah ketua umum partai masing-masing.

Baca juga: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Tegaskan KIB Belum Bahas Sosok Capres 2024: Masih Bahas Visi Misi

Disayangkan, mereka belum menentukan siapa figur yang akan didukung sebagai Capres 2024.

Hal itu pun menambah pertanyaan, siapa calon pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia ke depan?

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut, ada tiga nama memiliki elektabilitas tinggi dalam bursa Capres 2024.

Pertama adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memuncaki popularitas dalam survei Poltracking Indonesia.

Menyusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Yang berpotensi jadi capres kuat itu baru 3 orang, Prabowo, Ganjar, Anies. Angka mereka tidak terpaut tinggi," ujar Hanta dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Hanta menyebut Prabowo menjadi yang paling populer dengan 81,2 persen.

Baca juga: Jelang Pileg dan Pilpres 2024, Ketum Golkar Instruksikan Galang Kerjasama KIB di Jawa Tengah

Kemudian, disusul Anies dengan 70,3 persen, dan Ganjar dengan 66 persen.

Sementara itu, menanggapi tekad Golkar yang bakal mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, saat dihubungi wartawan, Senin (4/7/2022) menilai hal itu wajar-wajar saja.

Dia menilai rekam jejak Airlangga di lembaga legislatif dan eksekutif yang baik bisa menjadi modal bagus untuk berlaga di Pilpres.

"Pak Airlangga yang dimajukan Partai Golkar di Pilpres 2024 adalah sesuatu yang wajar saja."

Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus

"Pak Airlangga memiliki pengalaman dan rekam jejak memimpin yang baik di lembaga legislatif dan eksekutif sebagai menteri. Hal ini sebagai modal untuk maju di pilpres," kata Viva.

"Paslon dari KIB akan diputuskan secara aklamasi, musyawah mufakat, tidak voting. Pada waktunya nanti akan kita tetapkan bersama," tandasnya. (*)

(Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved