Pilpres 2024
Cucu Soekarno Berpotensi Digeser Ganjar Pranowo, Elektabilitas Tak Sebanding: 1 Banding 20
Apakah Puan Maharani masih tetap diusung oleh PDI-P walau kalau mau ditilik, elektabilitasnya hanya pada kisaran 1 persen.
TRIBUNPALU.COM - Hingga saat ini PDIP belum menentukan sosok yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Alasannya, PDIP masih menunggu arahan dari Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.
Meski begitu, nama Ketua DPR RI Puan Maharani digadang-gadang bakal memegang tiket PDIP di Pilpres 2024.
Apakah Puan Maharani masih tetap diusung oleh PDI-P walau kalau mau ditilik, elektabilitasnya hanya pada kisaran 1 persen menurut berbagai lembaga survei.
Baca juga: Geser Puan Maharani, PDIP Bakal Dukung Sosok Ini untuk Gantikan Jokowi? Pengamat: Last Minute
Sementara, di tubuh PDI-P sendiri, ada kader yang elektabilitasnya dapat bersaing dengan kandidat lainnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sosok tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Ganjar yang notabene bukan petinggi PDI-P justru menjuarai survei sejumlah lembaga dengan elektabilitas tembus 20 persen.
Belum lama ini, ketegangan antara Partai NasDem dan PDI-P tak terelakan pasca-partai milik Surya Paloh tersebut memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres yang diusungnya.
Diusungnya Ganjar membuat partai berlambang banteng moncong putih tersebut meradang.
Bahkan, Surya Paloh dengan tegas menduetkan Ganjar dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ganjar: Aku Duet Karo Bojoku
Menanggapi penduetan dirinya dengan Anies Baswedan oleh petinggi Partai NasDem, Ganjar pun menjawab dengan sedikit bercanda.
"Lha, aku duet karo bojoku (lah saya duet sama istriku)," kata Ganjar di CFD Solo, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Tak Kapok! Gerindra Kembali Usul Prabowo Jadi Calon Presiden, PDIP: Kami Tidak Main Spekulasi
Terkait wacana tersebut, Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menegaskan bahwa partainya menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait capres yang akan diusung.
"Kalau saya tetap tegak lurus dengan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu.