Ini Alasan Jokowi Tak Naikkan Harga Pertalite, Pemerintah Masih Berikan Subsidi

Ditengah lonjakan harga BBM di berbagai negara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan jika tidak menaikkan harga BBM pertalite.

Twitter Jokowi
Presiden Jokowi - Ditengah lonjakan harga BBM di berbagai negara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan jika negara masih memberikan subsidi dan tidak menaikkan pertalite. 

TRIBUNPALU.COM – Diketahui kini kondisi minyak dunia mengalami kenaikan di beberapa negara.

Kenaikan ini terjadi selama pandemi Covid-19.

Selain itu, konflik anatar Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi harga pangan dan minyak di dunia melambung tinggi.

Bahkan harga minyak dunia naik hingga dua kali lipat.

Baca juga: Mengapa Beli Pertalite dan Solar Harus Pakai MyPertamina? Ini Alasan dari PT Pertamina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri  acara Hari Keluarga Nasional 2022 di Medan pada Rabu (7/7/2022) kemudian mempertanyakan pendapat warga jika BBM naik.

“Kalau BBM naik ada yang setuju? pasti semuanya bilang tidak ada yang setuju,” kata Jokowi melansir dari kanal YouTube Tribunnews, Kamis (7/7/2022).

Ditengah lonjakan harga BBM di berbagai negara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan jika tidak menaikkan harga BBM pertalite.

Bahkan Jokowi mengungkapkan jika harga pertalite di Indonesia lebih terjangkau jika dibandingkan di berbagai negara lain.

Pasalnya seperti diketahui jika negara lain juga mengalami kenaikan harga.

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah masih memberikan subsidi melalui APBN.

 “Negara kita ini masih kita tahan untuk tidak menaikan yang namanya Pertalite.,” ujar Jokowi melansir dari kanal YouTube Tribunnews, Kamis (7/7/2022).

Jokowi kemudian memberikan perbandingan ahrga BBM di berbagai negara lain.

Dalam perbandingan tersebut terbukti jika harga BBM di Indonesia jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jerman, Singapura hingga Thailand.

Harga tersebut merpakan subsisi dari APBN.

“Negara lain yang namanya BBM, bensin, itu Sudha berada di angka Rp 31 Ribu, Jerman, Singapura Rp 31 Ribu, Thailand sudah Rp 20 Ribu kita masih Rp 7.650 karena apa? disubsidi oleh APBN," ujar Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved