Iduladha 2022
Soal Perbedaan Hari Raya Iduladha 2022, Muhammad J Wartabone Minta Umat Jaga Toleransi Beragama
Anggota DPD/MPR RI Dapil Sulteng, Muhammad J Wartabone, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah, tetap menjaga toleransi
TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPD/MPR RI Dapil Sulteng, Muhammad J Wartabone, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah, tetap menjaga toleransi antara sesama umat beragama, terkait dengan perbedaan pelaksanaan Hari Raya Iduladha 2022/1443 H.
Menurut Muhammad J Wartabone, sebagai sesama umat Muslim, sepatutnya menjadikan momentum Idul Adha sebagai bagian dari diri kita untuk berbuat ikhlas, berkorban, sabar, dan meningkatkan kepekaan terhadap rasa kemanusiaan.
Kata Muhammad J Wartabone, sikap peduli serta memperbaiki dan merawat ikatan sosial ditengah-tengah kehidupan beragama, harus tetap ditanamkan dalam pribadi sebagai bangsa Indonesia, terutama menghadapi berbagai problematika bermasyarakat.
"Besok kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha, meskipun hari ini sudah ada saudara-saudara kita yang telah merayakannya. Namun, itu bukanlah perbedaan yang dapat memecah persaudaraan kita, Ukhuwah Islamiyah kita," ujar Muhammad Wartabone di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/7/2022) sore.
Baca juga: Pemprov Sulteng Serahkan 19 Ekor Sapi Qurban Iduladha 2022, Berikut Lokasi Pembagiannya
Muhammad J Wartabone, yang juga merupakan Dewan Pembina Pusat Wanita Sholawat Indonesia (Washotia), wadah berhimpun Majelis Ta'lim dan wanita muslimah Indonesia yang berpusat di Sulawesi Tengah, sebagai Serambi Haramain (Mekkah dan Madinah), juga mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk membumikan Sholawat.
"Sholawat adalah bentuk penghormatan untuk mendoakan. Memiliki unsur yang sama dengan sholat, yang berarti ucapan, renungan, cinta, barakah dan pujian. Karena itu, seharusnya kita mengamalkannya setiap hari," tandas Muhammad Wartabone.
Diketahui, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berzikir, Muhammad J Wartabone juga sedang aktif melakukan konsolidasi Washotia di semua tingkatan.
Yang terbaru adalah pembentukan DPW Washotia Provinsi Sulawesi Tengah, yang mengamanatkan Nuun Marfuah Basir Toana sebagai ketua.
Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Jami Darussalam, Jalan Emy Saelan pada Kamis, 7 Juli 2022.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di gedung Serbaguna Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, yakni Sholawat dan Dzikir Akbar serta pembentukan Majmueat Sholawat Badr DPP Washotia, sekaligus pembentukan pengurus DPC Washotia Kecamatan Ulujadi pada Kamis, 3 Juli 2022.
Muhammad Wartabone berharap, dengan terbentuknya pengurus Washotia di berbagai wilayah di Sulawesi Tengah, akan semakin menggemakan Sholawat dan Dzikir di Tana Serambi Haramain. (*)