Marissya Icha Bungkam Medina Zein, Pengakuan Pernah Dianiaya Berbanding Terbalik dengan Bukti CCTV
Marissya Icha membongkar barang bukti yang berhasil mematahkan tuduhan Medina Zein soal dirinya melakukan penganiayaan.
TRIBUNPALU.COM - Marissya Icha sukses membungkam Medina Zein yang melayangkan tuduhan padanya.
Sebelumnya, Medina Zein mengaku bahwa dirinya menjadi korban penganiayaan oleh Marissya Icha.
Atas hal tersebut, Marissya Icha pun membongkar barang bukti yang berhasil mematahkan tuduhan Medina Zein terhadap dirinya.
Ia mengaku dipukul saat mediasi dengan Marissya Icha.
Bahkan Medina Zein menunjukkan luka memar di bagian kepala dan kaki.
Marissya Icha lantas menyebut Medina Zein melakukan playing victim.
Ia merasa difitnah atas pernyataan Medina Zein tersebut.
"Tiba tiba bisa ada luka di kepala dan kakinya
Hati hati ya jaman sekarang itu dunia Per Fitnahan sangatlah kejam dan di buat seakan akan nyataaaa seperti ini ( kaki dan kepaladi m3mar m3markan,
di laporkan ke Polisi.
Mungkin dia sudah terbiasa melakukan fitnah, Playing victim," tulis @marissyaichareal.

Sebelumnya, Icha telah membongkar bukti rekaman CCTV untuk membuktikan jika dirinya tak pernah memegang tubuh Medina Zein.
Terlihat Marissya Icha hanya duduk di depan Medina Zein.
Icha terlihat berdiri dan mendekati Medina Zein.
Namun reaksi Medina Zein justru di luar kendali.
Ia terlihat berteriak di depan Marissya.
Bahkan karena kondisi Medina Zein yang emosional, ia harus dipegang kencang oleh sang suami, Lukman Azhari.
Terlihat Marissya langsung pergi meninggalkan tempat mediasi sambil mengangkat tangan.
Dalam caption, Marissya Icha mengaku sudah tak ada kata damai.
"Lalu saya pergi meninggalkan dia dan mengangkat tangan dengan mengatakan, cukup ya, tidak ada kata berdamai".

Setelah kejadian tersebut, Medina Zein justru membuat laporan untuk Marissya.
Ia merasa dipukuli dan melakukan visum ke Polres Jakarta Selatan.
Mengetahui hal tersebut, Icha langsung melaporkan kembali Medina Zein atas tindak laporan palsu.
Laporan tersebut merupakan langkah kedua Icha.
Pertama, Medina dilaporkan atas tindak pidana pencemaran nama baik.
Dan kedua, Media dilaporkan atas tindak laporan palsu.
Kini, Medina Zein telah berbaju orange.
Ia dijemput paksa oleh Polda Metro Jaya atas laporan korban Marissya Icha.
Atas proses tersebut, penyidik menemukan dua alat bukti, yang menjadikan ia sebagai tersangka.
Sehingga Medina Zein dijerat dengan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik atas kasus ini.
Setelah menggunakan baju tahanan dan tangan diborgol, Medina Zein kini mengungkapkan permintaan maaf.
Medina Zein lagi-lagi menyinggung soal kondisi psikisnya.
"Terima kasih semuanya. Selamat Hari Raya Idul Adha. Doain aja mudah-mudahan cepat selesai semuanya," kata Medina Zein, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (11/7/2022).
"Mohon maaf jika ada kata atau apapun yang tidak berkenan dari saya," sambungnya.
Meski sehat, ia mengaku kondisi psikologisnya sedang dalam masalah.
Ia merasa rindu dengan anak-anak.
"Alhamdulillah masih (sehat). Cuma psikologis saya aja terganggu sedikit, kangen sama anak-anak," " ucap Medina.
(Tribunnews.com/ Siti N)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Medina Zein Sempat Ngaku Dianiaya, Marissa Icha Lempar Bukti CCTV: Kaki dan Kepala Dimemarkan