Touna Hari Ini
Partai Nasdem Keluarkan Keputusan, Curhat Mohammad Lahay Akhirnya Terjawab
Keputusan ini ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh dan Sekjen DPP Partai Nasdem, Johny Gerard Plate pada 27 Mei 2022.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dewan Pimpinan Pusat Parta Nasdem mengeluarkan keptusan bernomor 7-Kpts/DPP-NasDem/v/2022.
Keputusan ini ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh dan Sekjen DPP Partai Nasdem, Johny Gerard Plate pada 27 Mei 2022.
Keputusan ini menjawan pertanyaan yang disampaikan Bupati Tojo Una-na Mohammad Lahay, terkait status keanggotannya di Partai Nasdem.
Dalam keptusan itu disampikan bahwa pemberhentian Mohhamd Lahay dari keanggotaan Partai Nasdem.
Sekaligus mencabut kartu tanda anggota Mohammad Lahay.

Curhat Mohammad Lahay
Sebelumnya, Bupati Tojo Una-una Mohammad Lahay menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad M Ali terkait dirinya dipecat dari Partai Nasdem.
Saat ditemui Tim TribunPalu.com, Mad Lahay sapaanya, menyebutkan hingga saat ini kartu keanggotaannya di partai Nasdem belum dicabut.
Ia mengatakan, dirinya pun tinggal menunggu keputusan resmi dari DPW Partai Nasdem Sulteng terkait status keanggotaannya.
"Katanya akan mencabut kartu anggota, jadi saya tinggal menunggu dan selama itu (kartu anggota, red) belum dicabut maka saya masih tetap Nasdem," ujar Mad Lahay, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Warga Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal di Sulteng Bakal Dapat Bantuan BPJS dari Pemprov
Mad Lahay yang juga merupakan Ketua DPD Nasdem Touna itu menyesalkan adanya pernyataan dari Pimpinan partai Nasdem terkait hal tersebut.
"Dengan adanya pernyataan itu saya langsung tidak lagi semangat untuk Nasdem. Karena itu mencederai saya, boleh dikata Nasdem ini secara jujur yang besarkan Nasdem ini di Touna siapa kalau bukan saya," kata Lahay.
Menurutnya, selain Nasdem membesakan dirinya namun Partai itu juga ikut dibesarkan oleh Mad Lahay.
"Memang saya dibesarkan Nasdem tapi sebaliknya juga saya juga besarkan Nasdem, itu kita buktikan kalau bisa mendapatkan menjadi Ketua DPRD Touna," ucap Bupati Touna itu.
"Saya cuma tanya kapan dicabut saya punya kartu keanggotaan sesuai pernyataan itu," tutur Lahay menambahkan. (*)