Usai Bongkar Kejanggalan Baku Tembak Polisi, Pak RT Komplek Polri Tak Bisa Ditemui Media, Ada Apa?

Pak RT Komplek Polri kini tidak bisa ditemui media untuk wawancara, sang istri membongkar alasannya.

(Kloase Tribunnews.com/ istimewa)
Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT 05 RW 01 di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan (kiri) dan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo lokasi baku tembak ajudan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

"Jadi dia (satpam) juga takut. Itulah yang saya, Saya juga sesalkan, kenapa sebagai RT kok nggak dilapori soal kejadian itu," sambungnya.

Tahu setelah nonton Youtube

Hingga saat ini, Seno tidak pernah merima laporan mengenai peristiwa baku tembak yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Sampai sekarang saya ketemu aja nggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," kata Seno.

Ia mengaku tersinggung atas sikap polisi yang tidak memandang dirinya sebagai ketua lingkungan.

Seno menambahkan, pihak kepolisian juga kerap memerintah sekuriti tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT termasuk Ketua RT.

"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali nggak ada laporan, nggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," ujar dia.

Seno mengaku dirinya baru mengetahui ada insiden baku tembak, Senin (11/7/2022) melalui Youtube.

"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Itu saya baru tahu loh, itu ada kaitannya dengan itu. Meskipun sebetulnya saya sudah agak ragu-ragu ada apa sih ini sebetulnya," jelasnya.

"Itulah yang saya sesalkan kenapa nggak dilapori soal kejadian itu," sambungnya.

Kronologis kejadian versi polisi

Diketahui, insiden baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Menurut keterangan polisi peristiwa berawal saat Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata.

"Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved