Kapolda Metro Jaya Tidak Boleh Bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo, Ada Aturan yang Melarangnya
Pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan Kapolda Metro ternyata tidak boleh terjadi.
Jadi wajar jika Bharada E selamat.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kelahiran November 1994, pernah menjadi sniper/penembak jitu saat bertugas di Jambi dan beberapa daerah rawan.
Sementara Bharada E kelahiran May 1998, disebut sebagai Ahli Vertical Rescue. Bahkan terakhir ditambah sebagai Pelatih Menembak.
Ahli Vertical Rescue biasanya dimiliki oleh mereka yang gemar panjat tebing, mereka berlatih menggunakan Wall Climbing.
Untuk alasan ini, masih bisa diterima logika. Tp disebut sebagai Pelatih Menembak Brimob terbaik, ini yg masih bingung
Kemudian akun @BuronanMabes disebut Tribun Sumsel membeberkan sosok Bharada E atau Eliezer, yang bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Tidak lupa, akun tersebut juga menyertakan akun instagram Richard Eliezer.
Disebutkan Richard Eliezer pernah bergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia dan mewakili FPTI Manado dalam kompetisi Panjat Tebing Bolmut.
Tribun Sumsel menyebut akun @BuronanMabes bertanya-tanya bagaimana mungkin Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu bisa menjadi pelatih menembak di Resimen Brimob dalam usia 24 tahun.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir Yosua di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo, Termasuk Pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan Kapolda Metro yang Seharusnya Tidak Boleh Terjadi"