Korban Penembakan KKB

Satu Warga Palu Meninggal Diserang KKB Papua, Ternyata Punya Pekerjaan Penting di Nduga

Salah satu dari 10 warga sipil yang meninggal dalam serangan KKB Papua ternyata berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Handover
Satu warga asal Kota Palu menjadi korban serangan terbaru KKB Papua di Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022). 

TRIBUNPALU.COM - Sebanyak 10 warga sipil meninggal dunia akibat serangan Kelompok Separatis atau KKB Papua, Sabtu (16/7/2022).

Diketahui, serangan KKB Papua itu terjadi di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua.

Salah satu dari 10 warga sipil yang meninggal dalam serangan KKB Papua itu ternyata berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Korban asal Kota Palu itu bernama Muhammad Ismaul berusia 53 tahun.

Baca juga: Jangan Pakai Pendekatan Humanis Pemuda Papua Murka Lihat Aksi KKB, Kutuk Pembantaian 10 Warga

Jenazah Ismaul dan delapan korban lainnya rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing hari ini, Minggu (17/7/2022).

"8 jenazah disemayamkan di RSUD. Rencana besok (hari ini) diberangkatkan menuju Makassar, selanjutnya menuju kampung halamannya masing-masing, seperti Labuan Bajo-NTT, Palu, dan Sumatera," kata Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada Tribun-Papua.com.

Untuk biaya pengurusan pemulangan jenazah ke daerahnya masing-masing akan ditanggung Pemda Nduga.

"Bupati Nduga akan bertemu dengan pejabat untuk menyampaikan informasi bahwa untuk urusan biaya kepulangan jenazah, termasuk peti dan lainnya akan ditanggung Pemkab Nduga," kata AKBP I Gede Putra.

Ia mengatakan, sesuai arahan Bupati Nduga, agar nama korban didata sesuai dengan rute penerbangan ke kampung halamannya masing-masing.

Baca juga: TNI-Polri Harus Tegas Pengamat Terorisme Soroti Aksi KKB Papua Bantai 10 Warga, Ini Dalangnya!

"Kalau biaya pengantaran jenazah dikatakan bupati ditanggung sampai ke rumah duka," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan pada awalnya korban serangan berjumlah tujuh orang.

Namun bertambah menjadi 12 korban dengan 10 korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia," katanya.

Adapun, kata Kamal, sembilan korban tewas sebelumnya dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Baca juga: Nyawanya Jadi Incaran, Gubernur Papua Barat Tantang Bos KKB Bertemu: Utus Perawakilan

Sementara satu korban meninggal lainnya telah dibawa oleh pihak keluarganya agar dimakamkan di Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved