Muktamar Alkhairaat

Muktamar Besar Alkhairaat Batal Digelar, Ketua Utama Habib Alwi bin Saggaf Aljufri Minta Maaf

Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya pelaksanaan Muktamar Besar Alkhairaat ke 11.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri meluncurkan Logo Muktamar XI Alkhairaat, Minggu (26/6/2022) sore. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya pelaksanaan Muktamar Besar Alkhairaat ke 11.

Permohonan maaf itu disampaikan Habib Alwi melalui Sekretariat Ketua Utama Alkhairaat Jamaluddin A Mariajang.

Muktamar Alkhairaat sebelumnya bakal digelar 27-29 Juli 2022 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Atas nama Ketua Utama Alkhairaat, kami mohon maaf atas penundaan Muktamar Besar XI Alkhairaat ini,” ujar Jamaluddin, Kamis (21/7/2022).

Menurutnya, terdapat sejumlah faktor penyebab sehingga HabibAlwi menunda pelaksanaan muktamar.

Baca juga: Habib Alwi Ditunjuk Sebagai Ketua Utama, Ketua PB Alkhairaat Habib Ali Beri Doa dan Dukungan

Pertama, putra almarhun Habib Saggaf itu menyikapi anjuran pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebararan Covid- 19 yang mencapai positifity rate angka 8.

“Standar positifity rate  yang normal di bawah 5. Itulah alasan pertama kenapa muktamar ini ditunda," kata Jamaluddin.

Akademisi Universitas Tadulako itu menambahkan, masalah organisasi juga menjadi alasan ditundanya pelaksanaan muktamar.

Selain itu, terdapat beberapa masukan dari daerah tentang hambatan, seperti transportasi, pembiayaan dan menghadapi pembelajaran awal semester.

"Masih ada hal-hal penting yang harus diselesaikan. Perhimpunan Alkhairaat harus melaksanakan muktamar secara optimal  sesuai ketentuan AD ART," ucap Jamaluddin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved