Sulteng Hari Ini
Kajati Sulteng Soal Pengusiran Jurnalis di Palu: Saya Selaku Pimpinan Tertinggi, Meminta Maaf
erkait aksi pengusiran jurnalis saat lipuan upacara Hari Bhakti Adhyaksa di Kota Palu, Kajati Sulteng Jacob Hendrik Pattipeilohy menyampaikan permint
Ia mengakui , semua itu terjadi tidak lebih dan kurang merupakan kelemahan dirinya sebagai manusia , yang juga ada tekanan.
Sebab tekanan, terhadap dirinya sangat besar pada saat perayaan HBA kala itu. Karena dirinya, telah menargetkan, pada pukul 07.30 WITA sudah mulai upacara. Pada pukul 07.00 WITA pihaknya sudah harus melakukan gladi, efek dari keterlambatan matahari itu akan sangat menyinari anggota-anggota upacara.
Mengingat kata dia, amanat Jaksa Agung 19 halaman dibacakan dan harus konsentrasi. Tentu kalau undur dari itu , akan berdampak pada anggota mengikuti upacara.
"Tapi terlepas dari semua itu, dirinya telah meminta maaf, tidak lebih dan kurang kelemahan dirinya, dan ada miskomunikasi," bebernya.
Olehnya , Ia berharap permohonan maaf dirinya kepada rekan-rekan jurnalis kemarin terjadi, ini kali kedua meminta maaf.
"Saya mohon maaf, pasti khilaf dan pertemuan kejadian kemarin itu tidak lebih dari pada menjadikan pengalaman dalam bertugas," pungkasnya. (*)