Update Corona di Indonesia Rabu 27 Juli 2022: Tambah 6.438 Kasus Covid-19 Baru, 11 Meninggal Dunia
Data Satgas Covid-19 mencatatkan penambahan jumlah kasus positif pada Rabu ini sebanyak 6.438 kasus
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Indonesia pada Rabu (27/7/2022).
Data Satgas Covid-19 mencatatkan penambahan jumlah kasus positif pada Rabu ini sebanyak 6.438 kasus.
Jumlah peningkatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan peningkatan hari sebelumnya, yakni 6.483 kasus.
Kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.185.311 terhitung mulai 2 Maret 2020.
Tak hanya kasus, tingkat kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 3.825 orang
Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 5.982.347 jiwa.
Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 156.940 orang.
Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Kewaspadaan di Tahun Ajaran Baru
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi Covid-19.
Apalagi sebentar lagi tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Hal itu disampaikan Ririe, sapaanya, di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
"Di tengah penyelenggaraan tahun ajaran baru yang mulai digelar secara tatap muka, masyarakat harus diingatkan bahwa Covid-19 masih ada di tengah kita."
"Bahkan terjadi tren peningkatan kasus," kata Ririe, Senin (25/7/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Ririe, tren peningkatan kasus Covid-19 harus diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat.
Tentunya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara disiplin di setiap sekolah.
Selain itu, Ririe juga mengimbau agar para orang tua segera mendaftarkan vaksinasi bagi anak-anaknya.
Pemerintah, harap Ririe, dapat segera mengakselerasi perluasan cakupan vaksinasi anak-anak usia sekolah.
Termasuk para pendidiknya juga harus dipastikan benar-benar diperhatikan.
Sehingga imunitas para peserta didik dan siswanya meningkat dan program belajar mengajar secara tatap muka dapat berlangsung dengan baik.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)