Alasan Bharada E Tembak dari Jarak Dekat, Takut Lihat 'Akting' Brigadir J di Hadapannya

Pengacara beberkan alasan Bharada E nekat menembak Brigadir J dari jarak dekat.

handover
Sosok Bharada E yang diduga menembak Brigadir J. Pengacara beberkan alasan Bharada E nekat menembak Brigadir J dari jarak dekat. 

TRIBUNPALU.COM - Brigadir J tewas setelah ditembak oleh Bharada E.

Pasalnya Bharada E menembak Brigadir J sebanyak 5 kali.

Dan dua di antaranya dilakukan Bharada E dari jarak dekat.

Mengenai alasan mengapa Bharada E nekat menembak Brigadir J dari jarak dekat ini pun terkuak.

Fakta baru soal Bharada E menembak Brigadir J dari jarak dekat ini awalnya diungkap Komnas HAM.

Baca juga: Pengacara Brigadir J Tiba-tiba Minta Bharada E Agar Dilindungi, Antisipasi Adanya Ancaman dari Luar

Baca juga: Kesaktian Bharada E Dibanding Ajudan Ferdy Sambo Lainnya Terlihat, Perkataan Susno Duadji Benar?

Diwartakan sebelumnya, Brigadir J dan Bharada ini terlibat baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022.

Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan, namun tidak berhasil melumpuhkan Bharada E.

Sementara Bharada E hanya melepaskan 5 kali tembakan dan langsung Brigadir J tewas di tempat.

Sebanyak 3 kali tembakan dilayangkan Bharada E dari lantai 2, sementara 2 tembakan lain diarahkan dari jarak dekat.

"Dia (read: Bharada E) menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia ini itu betul-betul bisa dilumpuhkan.

Itu kesaksian dia ( Bharada E) sebagai terduga tindakan tembak menembak itu," ungkap ketua Komnas HAM, Ahmad Taifan Damanik, dikutip dari Youtube Metro TV.

Alasan Bharada E Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat

Mengapa Bharada E tidak memberikan tembakan melumpuhkan pada Brigadir J, pengacara Andreas Nahot Silitonga juga membeberkan alasannya.

Menurut pengakuan  Bharada E kepadanya, peristiwa baku tembak itu berlangsung sangat cepat dan tidak lebih dari dua menit.

Disebutkan pengacara, dalam waktu yang relatif singkat itu, suasana berlangsung mencekam.

"Pada saat peristiwa tembak-menembak, disampaikan kepada saya, waktunya tidak lebih dari 2 menit," kata Andreas Nahot dalam tayangan Catatan Demokrasi di tvOne pada Selasa (2/8/2022).

terkuak alasan Bharada E tembak Brigadir J dari jarak dekat, singgung soal ancaman
terkuak alasan Bharada E tembak Brigadir J dari jarak dekat, singgung soal ancaman (kolase TribunnewsBogor)

Maka dari itu, menurut sang pengacara, aksi yang dilakukan Bharada E hanyalah membela diri.

Pasalnya, posisi Bharada E saat bak tembak dengan Brigadir J itu pun antara hidup dan mati.

"Jadi kalau kita lagi menembak, pemahaman saya, saat sudah ada bunyi tembakan, sudah sangat menganggu karena bunyinya keras."

"Dan dalam suasana hidup-mati, yang ada kita akan membela diri," kata Andreas.

Menurut Andreas Nahot, Bharada E tidak mengetahui apakah tembakan pertama, kedua, dan ketiganya mengenai Brigadir J atau tidak.

"Pada saat tembakan pertama, kedua, ketiga, dia nggak tahu arahnya ke mana, kena atau enggak, tidak bisa dia pastikan," katanya.

Setelah 3 kali tembakan, ajudan Ferdy Sambo, yakni Brigadir J ini sempat berlutut.

Namun, disebutkan pengacara, aksi Brigadir J yang berlutut sambil kesakitan ini hanyalah akting.

Bharada E dipuji setinggi langit, disebut penyelamat istri Ferdy Sambo dari jeratan Brigadir J
alasan Bharada E tembak Brigadir J dari jarak dekat (kolase Ist/TribunBogor)

Malahan, Brigadir J hendak melayangkan tembakan lagi kepada Bharada E disertai ucapan berupa ancaman dan umpatan.

Mendengar kata-kata ancaman dari Brigadir J, Bharada E pun sontak melepas tembakan ke arah Brigadir J sebanyak 2 kali.

"Yang disampaikan kepada saya, pada saat kondisi terakhir dia ( Brigadir J, red) masih berlulut, masih ada gerakan yang kira-kira menurut pertimbangan orang yang ada di situ.

Itu bukan pertimbangan logis yang normal, yang bisa kita (mikir, red) ini dia ngapain ya? ini dia mau nembak atau mau jatuh."

"Nggak mungkin orang bisa memikirkan itu, ada gerakan, dia ( Brigadir J) tembak lagi, karena dia sempat mengumpat dan menembak lagi," jelas Andreas Nahot.

Sebut Aksi Pelecehan pada Istri Ferdy Sambo Bikin Brigadir J Ketakutan

Lanjut pengacara Bharada E, ada peristiwa lain yang terjadi sebelum aksi polisi tembak polisi tersebut.

Tak lain adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan  Brigadir J terhadap istri Irjen  Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Diebutkan Andreas Nahot, kondisi inilah yang membuat mendiang Brigadir J ketakutan.

"Ada peristiwa sebelum tembak-menembak itu. Kalau benar ada tindakan pelecehan seksual, Anda bisa bayangkan kondisi goncangan yang sedang dialami almarhum," kata Andreas Nahot.

tembak Brigadir J, pengacara sebut Bharada E pahlawan bisa selamatkan Putri Candrawathi
tembak Brigadir J, pengacara sebut Bharada E pahlawan bisa selamatkan Putri Candrawathi (kolase TribunBogor/ist)

Sebab, lanjut Andreas Nahot, Brigadir J harus menghadapi sejumlah hal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap Putri Candrawathi.

Apalagi jika perbuatan Brigadir J ini diketahui oleh Ferdy Sambo.

Maka Brigadir J pun terancam dipecat sebagai ajudan Ferdy Sambo.

"Dia sudah mencoba, ditolak. Kira-kira dia dalam keadaan yang senang-senang saja atau dalam keadaan bingung?" 

"Bagaimana dia nanti akan berhadapan dengan jenderalnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatan itu," pungkas Andreas. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjawab Alasan Bharada E Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat, Almarhum Sempat Berlutut Ucapkan Ini, 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved