Banjir Parimo
Dinas LHK Sulteng Bakal Reboisasi Kawasan Hutan Desa Torue Parimo
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sulawesi Tengah bakal meeboisasi kawasan hutan di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sulawesi Tengah bakal meeboisasi kawasan hutan di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Diketahui, Desa Torue diterjang banjir bandang yang menewaskan 3 orang dan 4 orang hilang hingga saat ini.
Banjir bandang tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi juga adanya aktivitas pembebasan lahan di sekitar lokasi terdampak.
“Banjir di desa Torue disebabkan oleh intensitas hujan 400 persen lebih tinggi daripada sebelumnya juga berdasarkan tinjauan tim kami dilapangan memang ada aktivitas pembebasan hutan di sekitar area terdampak,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sulawesi Tengah, Nahardi, Rabu (3/8/2022) siang.
Baca juga: Basarnas Perpanjang Waktu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang Torue Parimo
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sulawesi Tengah menyatakan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah akan berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayan XII Palu akan segera melakukan kegiatan reboisasi.
“Sesuai dengan arahan pak Gubenur, kami berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayan XII Palu akan melakukan kegiatan reboissasi,” ujar Nahardi
Nahardi berharap dengan dilakukannya penanaman pohon kembali dapat merduksi potensi bencana untuk kedepannya.
Kadis Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah juga menghimbau Kepala Desa di Torue tidak lagi memberikan SKPT Pembukaan Hutan tanpa kajian akademis terlebih dahulu. (*)