Bisnis Palu
Kadis KIPS Sulteng Dukung Pengembangan Startup di Sulawesi Tengah
1.000 Startup Digital bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (KIPS) Sulawesi Tengah menggelar FGD Ecosystem Connec
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - 1.000 Startup Digital bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (KIPS) Sulawesi Tengah menggelar FGD Ecosystem Connect Sulawesi Tengah dengan mengusung tema Pemetaan Isu dan Potensi Daerah Dalam Pengembangan Usaha Rintisan Berbasis Teknologi Digital.
FGD tersebut bertempat di Start up Longue, Kota Palu, Sulteng, Rabu (3/8/2022).
Gerakan 1.000 Startup digital merupakan program binaan yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Program ini hadir dengan tujuan memfasilitasi daerah-daerah untuk bisa memanfaatkan pengembangan teknologi.
Baca juga: Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Sapa Industri Sulteng, Pertemukan Startup dan Pemerintah
"Menjamurnya startup serta perkembangan teknologi yang begitu cepat, masih banyak masyarakat yang belum paham dengan potensi digital. Dengan adanya edukasi yang ditawarnya oleh program ini, saya berharap agar kedepannya banyak enterpreneur di daerah yang tidak hanya membangun UMKM saja tetapi bisa berfikir lebih luas lagi," kata Direktur 1000 Startup digital Sebastian Alex
Kepala Dinas KIPS Sulawesi Tengah, Novalina membuka secara resmi kegiatan Gerakan 1000 Startup digital tersebut.
"Kiranya semua pihak bisa menggali potensi serta menyatukan gagasan sehingga bisa membangun serta menghidupkan Startup di Provinsi Sulawesi Tengah," Ujar Kepala Dinas Kominfo Sulteng
Selanjutnya, Novalina berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi semua pihak untuk menyatukan kekuatan serta potensi agar mendapatkan hasil yang optimal dalam dunia startup yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Saya menghimbau kawan-kawan untuk mengikuti roadshow atau sosialisasi gerakan 1000 startup digital, " ucap Novalina.
Turut hadir dalam FGD tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, akademisi, media lokal, komunitas dan pegiat starup. (*)