Universitas Tadulako

Petisi Tolak Maba Untad Dibotak Capai 957 Tanda Tangan

Universitas Tadulako (Untad) tengah mempersiapkan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022.

Editor: Haqir Muhakir
handover
Gedung Rektorat Untad Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Universitas Tadulako (Untad) tengah mempersiapkan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022.

Namun jelang momen tersebut, sebuah petisi muncul sebagai bentuk protes terkait aturan mencukur rambut bagi mahasiswa baru (maba) laki-laki.

Petisi itu dibuat pihak bernama Pejuang Kebenaran melalui laman Change.org sejak Minggu (7/8/2022).

Terpantau Rabu (10/8/2022) pukul 17.14 Wita, petisi tersebut telah ditandantangani 957 orang dari target 1.000 tanda tangan.

"Hingga tahun 2021 kemarin, setiap mahasiswa baru Untad yang laki-laki diwajibkan gunting botak," tulisnya.

Menurut pengunggah, aturan mencukur rambut setiap penerimaan mahasiswa baru di Untad tidak memiliki dasar yang jelas.

Sebaliknya, aturan itu hanya berdasarkan dari kebiasaan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Padahal, kata dia, sejumlah kampus maju di Indonesia tidak memberlakukan mabanya digunting botak saat mengikuti masa orientasi seperti PKKMB.

"Tidak pernah ada alasan rasional kenapa mana diperintahkan demikian kecuali hanya meneruskan budaya primitif senior mereka tempo dulu," tulis Pejuang Kebenaran.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved