Penyusunan Masterplan Smart City Banggai Masuk Tahap III, Setiap Tahapan Terbitkan Buku

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bimbingan Teknis atau Bimtek penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Banggai kembali digelar.

Bimtek ini sebagai upaya implementasi gerakan menuju kota cerdas (smart city) Kabupaten Banggai.

Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, Lesmana Kulap, menyatakan, susunan masterplan dibagi menjadi 4 tahap.

Tahap pertama mengkaji RPJMD yang disesuaikan dengan Rensra, dan tahap kedua menyesuaikan dengan program OPD yang disesuaikan dengan pencapaian Quick Wins dalam smart city.

"Tahap ketiga ini sudah fokus pada apa yang harus dihasilkan dari masing-masing Pokja," ujarnya, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Kepala Dinas PUPR Banggai Laut Ditahan Kejati, jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Stadion

Lesmana menjelaskan, setiap tahapan melahirkan satu buku.

Jadi jika digabungkan, maka empat tahap itulah yang dinamakan masterplan smart city.

Tim penyusunan masterplan sendiri berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, yang diminta untuk melakukan pendampingan penyusunan masterplan hingga tahapan selesai.

"Mereka akan memaparkan langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Banggai terkait penyusunan masing-masing Pokja, dan inti dari penyusunan masterplan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah," kata Lesmana.

Ia berharap Bimtek kali ini bisa melahirkan inovasi menuju gerakan smart city, sehingga masyarakat Kabupaten Banggai bisa terlayani dengan baik.

Sementara itu, Lukito Adi Nugroho selaku pemateri Bimtek menyatakan, ada beberapa strategi dalam penyusunan smart city.

Peetama melengkapi kertas kerja dengan pendekatan yang lebih terstruktur yang berangkat dari program-program prioritas Kabupaten Banggai yang ada di RPJMD 2021-2026. 

Kedua, mengidentifikasi sektor-sektor yang menjadi prioritas, memahami tujuan pembangunan pada sektor-sektor tersebut, lalu merumuskan inovasi yang diusulkan. (*)