TERKUAK Keberadaan Sepatu Brigadir J yang Dipakai saat Dibunuh, Ada Sosok Polisi Antar ke Jambi
Terkuak keberadaan baju dan sepatu yang dipakai Brigadir J saat dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo. ada sosok Polisi yang mengantar sepatu Brigadir J.
TRIBUNPALU.COM - Terkuak keberadaan baju dan sepatu yang dipakai Brigadir J saat dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo.
Hal ini diungkap oleh, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di acara Catatan Demokrasi TV One.
Ternyata ada sosok Polisi yang mengantar sepatu Brigadir J ke Jambi.
Mulanya Kamaruddin Simanjuntak dan Penasihat Ahli Kapolri, Prof Hermawan Sulistyo tengah berdebat soal rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kamaruddin Simanjuntak menduga CCTV yang merekam aktivitas Brigadir J dan Putri Candrawathi yang baru tiba dari Magelang itu telah diedit.
"Di menit 15.49, dalam satu detik ada dua peran, satu peran almarhum pakai sepatu, didetik yang sama pakai sendal," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Putri saya 9 tahun saja jago edit, ini gimana?" tanyanya.
Hermawan Sulistyo lalu menyebut kini penyidik tengah menyelidiki sepatu yang dikenakan Brigadir J dalam rekaman CCTV tersebut.
"Jadi gini Pak, itu lah yang membuat penyelidikan lanjutan ke rumahnya, untuk mencari sepatunya, kenapa?" kata Hermawan Sulistyo.
"Mau diperisak DNAnya, itu butuh waktu, kemudian HP yang hilang tidak diserahkan...," imbuhnya.

Mendadak Kamaruddin Simanjuntak menyelak ucapan Hermawan Sulistyo.
Ia lalu bertanya apakah Profesor tersebut mengetahui keberadaan sepatu Brigadir J kini.
"Izin Bapak, bapak tahu engga sekarang sepatunya dimana?" tanya Kamaruddin.
"Dimana?" tanya Hermawan Sulistyo.
Dengan tenang, Kamaruddin menyebut sepatu tersebut kini sudah berada di rumah orangtua Brigadir J, di Sungai Bahar, Jambi.
"Sungai Bahar, di Jambi, ada yang antar, sepatu yang dipake di menit 15.49 itu," ucap Kamaruddin.
Kamaruddin kemudian menjelaskan sepatu itu diantarkan oleh polisi.
"Ada di sungai bahar sekarang, diantar oleh polisi," tegasnya.
Kamaruddin menyakini kalau rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo telah diedit.
"Pertanyaannya adalah kalau sepatunya tertinggal di rumah pribadi? Apakah almarhum nyeker ke rumah dinas?" tanya Kamaruddin.
"Ini artinya diedit," tegasnya.

Isi Rekaman CCTV
Dikutip TribunJakarta dari YouTube CNN Indonesia, tanggal 8 Juli 2022 pukul 9:41, ada iring-iringan tiga mobil, mobil Patwal, mobil Istri Ferdy Sambo dengan pelat B 1 MAH dan mobil ajudan dengan pelat L 1973 ZX.
Lalu pukul 14.00, rombongan iring-iringan Putri Candrawathi terlihat berhenti di rest area KM 86 tol Cipali.
Tampak Brigadir J yang memakai kaos berwarna putih keluar dari mobil warna hitam menuju toilet.
Lalu tepatnya pada pukul 15.45 WIB mobil Istri Ferdy Sambo tiba di rumah pribadinya, di Jalan Saguling III.
Terlihat Putri Candrawathi turun dari mobil hitamnya lalu masuk ke dalam rumah.
Ia memakai sweter hijau dan celana leging hitam.
Tak lama sejumlah ajudan Putri Candrawathi tampak memasukan barang-barang ke dalam rumah.
Terlihat juga Brigadir J membawa sebuah ransel dan koper berwarna hitam.
Setelah itu Putri Candrawathi melakukan tes PCR di teras rumah.
Terlihat juga Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR.
Kemudian pukul 17.05 terlihat Putri Candrawathi masih menggunakan pakaian yang sama keluar rumah.
Putri Candrawathi berserta ajudannya, termasuk Brigadir J dan Bharada E menuju rumah dinas Ferdy Sambo.
Lima menit kemudian tepatnya 17.10 WIB terlihat Ferdy Sambo yang masih pakai baju dinas turut keluar dari rumah pribadinya.
Ferdy Sambo nampak berjalan dengan tergesa.
Lalu CCTV dari tetangga di sekitar rumah Ferdy Sambo, merekam mobil tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut melintas di kawasan Duren Tiga Barat dikawal motor Patwal.
Di antara pukul 17.10 hingga pukul 17.23 diduga menjadi akhir hayat Brigadir J.
Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Selang beberapa menit setelah Brigadir J dibunuh, pukul 17.23 WIB terlihat Putri Candrawathi datang ke rumah pribadinya lagi.
Sambil menunuduk, Putri Candrawati tampak mengenakan pakaian piyama berwarna biru dengan celana pendek.
Kemudian, pukul 18.33 WIB terlihat mobil Avanza Satreskrim Polres Jakarya Selatan melintas di Jalan Duren 3 utara ke arah rumah dinas Ferdy Sambo.
Nampak juga mobil Pajero Provost diikuti ambulans dan dua mobil Provos lainnya keluar dari kompleks Polri.
Pukul 20.16 WIB nampak iring-iringan ambulans ke Rumah Sakit Polri dan kemudian masuk di rumah sakit dan terlihat ambulans yang membawa jenazah Brigadir J parkir di rumah sakit tersebut.
(*/ TribunPalu.com / TribunJakarta.com )