Waktu Terbaik Untuk Berdoa di Hari Jumat, Bagaimana Bacaan Doa yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW?

Hari Jumat juga memiliki banyak kemuliaan serta keutamaan, sehingga tak heran jika dijuluki sebagai hari penuh berkah.

Editor: Imam Saputro
aboutislam.net
ILUSTRASI: Waktu terbaik untuk berdoa di hari Jumat dilengkapi bacaannya. 

Waktu Terbaik Untuk Berdoa di Hari Jumat, Bagaimana Bacaan Doa yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW?

TRIBUNPALU.COM - Jumat merupakan hari yang Agung bagi Umat Islam.

Hari Jumat juga memiliki banyak kemuliaan serta keutamaan, sehingga tak heran jika dijuluki sebagai hari penuh berkah.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika hari Jumat terdapat satu waktu singkat yang sangat istimewa.

Pada waktu ini Rasulullah SAW menganjurkan untuk umat Islam agar memanjatkan doa kepada Allah SW.

Melalui tayangan YouTube Adi Hidayat Official, ia mengatakan jika waktu tersebut adalah waktu setelah Ashar hingga Maghrib.

"Poinnya kita memanfaatkan waktu terbaik untuk memohon doa kepada Allah SWT.

Para ulama umumnya memberikan isyarat waktu yang dimaksud waktu singkat bada Ashar sebelum Magrib," ungkapnya.

Ustaz Adi Hidayat meprakirakan waktunya dengan Waktu Indonesia Barat (WIB), waktu singkat tersebut antara pukul 5 hingga 6 sore.

Baca juga: Hukum Seputar Salat Jumat: Mulai Penggunaan Parfum, Merekam Khutbah hingga Mandi

Beliau menjelaskan mengambil waktu pertengahan yaitu pukul setengah enam sore.

"Kalau kita ambil waktu Indonesia Barat umumnya, kita ambil jam 5 hingga 6 di pertengahan.

Kita duduk mengarah kiblat dan memohon doa kepada Allah SWT," sambungnya.

Ia mengatakan bahwa doa yang dianjurkan di baca di waktu singkat tersebut adalah sebagai berikut:

Bacaan Arab:

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Bacaan Latin:

Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.

Terjemahan:

“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad).

Selain doa ini, Anda juga bisa memanjatkan doa yang disunahkan dibaca di Hari Jumat.

Untuk mengetahuinya, Anda dapat menyimak informasi berikut ini.

TribunPalu telah melansirnya dari laman NU Online dan Tribun Manado.

Baca juga: Bolehkah Melakukan Jual Beli di Waktu Salat Jumat? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Buya Yahya

Bacaan Doa di Hari Jumat

1. Doa Memohon Ampunan Kepada Allah SWT

Bacaan Arab:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Bacaan latin:

Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.

Terjemahan:

“Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”

2. Doa Meminta Perlindungan Allah SWT

Bacaan Arab:

فَلَكَ الْحَمْدُ مُتَوَاتِرًا مُتَّسِقًا وَ مُتَوَالِيًا مُسْتَوْسِقًا, وَ صَلَوَاتُهُ عَلَى رَسُولِهِ أَبَدًا وَ سَلاَمُهُ دَائِمًا سَرْمَدًا. اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِي هَذَا صَلاَحًا, وَ أَوْسَطَهُ فَلاَحًا, وَ آخِرَهُ نَجَاحًا. وَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ يَوْمٍ أَوَّلُهُ فَزَعٌ, وَ أَوْسَطُهُ جَزَعٌ, وَ آخِرَهُ وَجَعٌ

Bacaan latin:

Falakal hamdu mutawâtiran muttasiqan wa mutawâliyan mustausiqâ, wa shalawâtuhu ‘alâ rasûlihi abadan wa salâmuhu dâ`îmân sarmadâ. Allâhummaj‘al awwala yaumî hâdzâ shalâhâ, wa ausathahu falâhâ, wa ãkhirahu najâhâ, wa a‘ûdzu bika min yaumin awwaluhu faza‘, wa ausathahu jaza‘, wa ãkhiruhu waja‘.

Illustrasi Berdoa Bertasbih
Illustrasi Berdoa Bertasbih (Kompas.com)

Baca juga: Hukum Mandi Sebelum Melaksanakan Salat Jumat, Apakah Sunah atau Wajib? Simak Juga Tata Caranya

Terjemahan:

“Ya Allah jadikanlah permulaan hariku kemaslahatan, pertengahannya keberhasilan dan akhirnya keberuntungan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari hari yang awwalnya ketakutan, pertengahannya kegelisahan dan akhirnya kesakitan.”

3. Doa Meminta Rizki yang Halal

Bacaan Arab:

اللهم عليك توكلت فارزقني واكفني، وبك لذت فنجني مما يؤذيني، أنت حسبي ونعم الوكيل، اللهم رضني بقضائك، وقنعني بعطائك، واجعلني من أوليائك.

Bacaan latin:

Allahumma alaika tawakkaltu farzuqni wakfini, wa bika ludztu fa najjini mimma yu’dzini anta hasby wa ni’mal wakil, Allahumma raddhini bi qadhaika, wa qanni’ni bi athaika, waj ‘alni min awliyaika.

Terjemahan:

"Ya Allah SWT, aku berserah diri pada-Mu, berikan aku rezeki dan cukupkan aku. Selamatkan aku dari sesuatu yang menyakitiku. Engkau adalah satu-satunya pelindung terbaikku. Dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dan jadikanlah aku dari para wali-Mu."

(TribunPalu/Kim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved