Ikut Bermain dalam Skenario Ferdy Sambo, Perbuatan Kotor Brigjen Hendra Kurniawan Dibongkar Kapolri

Kapolri membongkar peran kotor Brigjen Hendra Kurniawan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

handover
Kolase - Kapolri membongkar peran kotor Brigjen Hendra Kurniawan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

Namun, lanjut Kapolri, terkait dengan penjelasan tersebut keluarga tidak percaya dengan penjelasan yang telah diberikan oleh personel Divisi Propam Polri tersebut.

“Beberapa hal kemudian ditanyakan antara lain masalah CCTV yang ada di tempat kejadian, kemudian hal-hal yang dirasa janggal, kemudian terkait dengan barang-barang korban termasuk HP dan kejanggalan-kejanggalan ini kemudian viral di media dan mendapatkan perhatian publik,” kata Kapolri.

Profil Brigjen Hendra Kurniawan

Brigjen Pol Hendra Kurniawan lahir pada 16 Maret 1974.

Dirinya merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1995.

Kemudian jabatannya sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri diembannya sejak 16 November 2020.

Sosok Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
Sosok Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan. (YouTube Divisi Humas Polri)

Pada saat itu dirinya menggantikan Brigjen Pol Nanang Avianto yang dipromosikan sebagai Kakorsabhara Baharkam Polri dikutip dari Surya.co.id.

Untuk selengkapnya berikut riwayat jabatan yang pernah diembannya dikutip dari Tribun Sumsel:

- Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri

- Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Porpam Polri

- Kabagbinpam Ro Paminal Divisi Propam Polri

- Karopaminal Divisi Propam Polri

Jadi Pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta Tewasnya 6 Pengikut Habib Rizieq

Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan
Ferdy Sambo (kiri) dan Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang diduga menjadi sosok yang melarang pihak keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir Yosua.

Brigjen Pol Hendra Kurniawan pun pernah terlibat sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada 7 Desember 2020.

Adapun anggota tim yang dipimpin oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan ini sejumlah 30 orang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved