Tak Ada Rp 900 M, Kapolri Ungkap Barang yang Ditemukan di Rumah Ferdy Sambo: Itu Uang Dollar Palsu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku tak ada uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo. Kapolri juga jawab soal video temuan dollar yang viral.

YouTube Kompas TV
Kapolri Listyo telah mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo tersangka dalam kasus kematian Brigadir J saat konferensi pers yang digelar pada Selasa 9 Agustus 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku tak ada uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo. Kapolri juga jawab soal video temuan dollar yang viral. 

TRIBUNPALU.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku tak ada Uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo.

Kapolri pun menjawab soal video uang Dollar yang diduga ditemukan di dalam rumah Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya sempat beredar kabar ditemukannya Uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo yang bertempat di Magelang.

Namun siapa sangka, setelah dilakukan penggeledahan, tim Kapolri tidak menemukan uang Rp 900 miliar tersebut.

Sebaliknya polisi justru menemukan barang-barang senjata tajam di kediaman Ferdy Sambo.

Dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membeberkan soal temuannya tersebut.

"Beberapa hari yang lalu sebenarnya Kadiv Humas sudah menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar," kata Kapolri dalam rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Rabu (24/8/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi mengenai pengunduran diri Irjen Ferdy Sambo dari kepolisian di Kompleks Parlemen, Rabu (24/8/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi mengenai pengunduran diri Irjen Ferdy Sambo dari kepolisian di Kompleks Parlemen, Rabu (24/8/2022). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Listyo merinci tiga rumah Sambo yang digeledah yakni di Jl Saguling, Jaksel; Bangka, Jaksel; dan Duren Tiga, Jaksel.

Tak hanya itu, Listyo mengatakan penggeledahan juga dilakukan di Magelang, Jawa Tengah.

Dari penggeledahan itu, Listyo mengatakan temuan Polri bukanlah uang Rp900 miliar.

"Yang kita dapati saat itu handphone, kemudian pisau, kemudian kotak senjata, kemudian beberapa buku laporan m-banking sehingga terkait dengan uang Rp900 miliar tersebut kami nyatakan tidak ada," ujar Kapolri.

Sementara soal temuan Dollar yang viral di media sosial, Kapolri mengungkapkan peristiwa itu berlokasi di Amerika Serikat dan tak ada kaitannya dengan kasus Sambo.

"Itu kasus uang Dollar palsu yang terjadi di Atlanta, Amerika Serikat," ujar Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (24/8/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (24/8/2022). (Layar Tangkap TV Parlemen)

Diketahui, viral sebuah video yang menunjukkan sebuah tumpukan uang Dollar di media sosial.

Sebuah tumpukan uang itu pun disebut ditemukan di rumah pribadi Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dilihat Tribunnews, tumpukan uang itu disimpan di koper berwarna silver.

Dalam unggahan itu, disebut tumpukan uang itu senilai Rp 900 miliar.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

"Tidak benar itu, hoax," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa pihaknya juga akan mengusut penyebaran video tersebut.

Kasus itu pun kini tengah didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Dittipidsiber yang dalami," pungkasnya.

Ilustrasi uang, Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo. Isu bunker Rp900 miliar muncul saat Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J. Polisi telah membantah adanya bunker uang milik Ferdy Sambo.
Ilustrasi uang, Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo. Isu bunker Rp900 miliar muncul saat Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J. Polisi telah membantah adanya bunker uang milik Ferdy Sambo. (Kolase TribunTimur.com)

Diberitakan sebelumnya, Polri memastikan bahwa adanya kabar ataupun informasi yang menyatakan ditemukannya bunker yang berisikan uang sebanyak Rp900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo, tidak benar.

"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (20/8).

Menurut Dedi, tim khusus memang melakukan penggeledahan dibeberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo.

Penyidik pun melakukan penyitaan beberapa barang bukti.

Namun, tidak ada bunker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan.

Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi.

Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Polri, ditegaskan Dedi, sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya.

Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," kata Dedi.

SKENARIO Baru? Jelang Sidang Kode Etik, Ferdy Sambo Ajukan Surat Mundur dari Polri, Kapolri Bereaksi

Sementara terbaru diketahui Ferrdy Sambo bakal jalani sidang kode etik hari ini  Kamis (25/8/2022).

Rencananya, suami Putri Candrawathi ini bakal menjalani sidang kode etik pukul 09.00 WIB di Ruang Sidang KKEP Gedung TNCC Lt 1 Rowabprof Divpropam Polri.

Sementara itu, jelang jalani sidang kode etik, Ferdy Sambo mendadak ajukan surat pengunduran dirinya.

Sontak surat pengunduran diri Ferdy Sambo ini langsung diresponi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui Sidang kode etik digelar tertutup dan bakal dipimpin oleh jenderal bintang tiga.

Terungkap kronologi Magelang, perlakuan Brigadir J ke Putri diduga picu Ferdy Sambo emosi (Facebook, Instagram)
Termasuk adanya desakan sejumlah pihak soal sidang kode etik digelar terbuka.

Bahkan ada yang meminta hasilnya sidang kode etik harus memecat Ferdy Sambo.

Sidang Kode Etik Irjen Ferdy Sambo Bakal Digelar Tertutup

Nasib Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo akan ditentukan dalam sidang etik yang digelar, Kamis (25/8/2022) besok.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut sidang etik akan digelar sekira pukul 09.00 WIB.

"Info dari Wabprof, besok sidang Komisi Kode Etik Polisi (KKEP) FS jam 09.00 WIB di Ruang Sidang KKEP Gedung TNCC Lt.1 Rowabprof Divpropam Polri," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (24/8/2022).
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) itu menyebut sidang kode etik Ferdy Sambo akan digelar secara tertutup.

"(Sidang kode etik) secara tertutup," ucapnya.

Irjen Ferdy Sambo Diam-diam Sudah Mengajukan Surat Pengunduran Diri Sebagai Anggota Polri

Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ternyata telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri.

Surat itu pun telah diajukan kepada Korps Bhayangkara.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri juga mengakui telah membaca surat pengajuan pengunduran diri tersebut.

"Ya ada suratnya," kata Sigit saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Sigit menuturkan bahwa surat tersebut kini masih dalam pertimbangan internal.

Khususnya, apakah pengunduran diri itu bakal diterima oleh internal Polri.

"Tapi tentunya kemudian dihitung apakah itu bisa diproses atau tidak," katanya.

(*/ TribunPalu.com / Tribunnews.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved