Jenderal Bintang Tiga Temukan Keanehan di Surat Ferdy Sambo: Hanya Minta Maaf & Tak Ada Tamtama
Komjen Pol (Purn) Susno Duadji buka suara terkait surat tulisan tangan yang dibuat Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNPALU.COM - Komjen Pol (Purn) Susno Duadji buka suara terkait surat tulisan tangan yang dibuat Irjen Ferdy Sambo.
Dalam surat tersebut, Ferdy Sambo melontarkan permintaan maaf kepada sejumlah pihak.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyoroti hal aneh di dalam surat yang konon ditulis Ferdy Sambo tersebut.
Diwartakan sebelumnya, Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) tengah menjalani sidang kode etik pada hari ini, Kamis (25/8/2022).
Sejak pagi sekira pukul 09.25 Wib, Ferdy Sambo telah hadir di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Sebelum melaksanakan sidang kode etik yang berlangsung tertutup, Ferdy Sambo dikabarkan telah melayangkan surat pengunduran diri.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diakui sang jenderal bintang empat, Ferdy Sambo telah mengajukan surat pengunduran diri.
"Ya, ada suratnya. Tapi tentunya kan dihitung apakah itu bisa diproses atau tidak," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Baca juga: Ngaku Bersalah, Ferdy Sambo Tetap Ajukan Banding setelah Resmi Dipecat dari Polri
Baca juga: Beri Keterangan Palsu Penjara Tujuh Tahun Polri Peringatkan 15 Saksi di Sidang Kode Etik Sambo

Tak lama berselang dari kabar tersebut, beredar luas di linimasa sebuah surat yang bernama dan bertanda tangan Ferdy Sambo.
Dalam surat tersebut, sosok yang disebutkan adalah Ferdy Sambo menyatakan permintaan maafnya.
Berikut adalah isi lengkap surat tulisan tangan diduga Ferdy Sambo :
Jakarta, 22 Agustus 2022
Perihal: Permohonan maaf kepada senior dan rekan perwira tinggi perwira menengah perwira pertama dan rekan Bintara
Rekan dan senior yang saya hormati