Bisnis Sulteng
Hikmah Pandemi Covid-19, Kepala BI Sulteng: Pertumbuhan Ekonomi Digital Meningkat
Dibalik pandemi yang menyerang seluruh dunia, ternyata ada hal positif yang mengiringinya, seperti peningkatan pengguna aplikasi digital dalam bertran
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dibalik pandemi yang menyerang seluruh dunia, ternyata ada hal positif yang mengiringinya, seperti peningkatan pengguna aplikasi digital dalam bertransaksi jual beli.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat, masyarakat mulai terbiasa menggunakan aplikasi disetiap kesehariannya.
"Masyarakat sudah terbiasa melakukan pembayaran menggunakan aplikasi digital, baik itu konsultasi kesehatan maupun membeli makanan," kata Dwiyanto Cahyo Sumirat, Kamis (1/9/2022) pagi.
Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi faktor pemicu peningkatan penggunaan aplikasi Qris.
Baca juga: Tumpas Judi di Kota Palu, Kapolresta Minta Warga Melapor Jika Ada Informasi
Sehingga masyarakat menjadi akrab dengan istilah e-wallet atau digital.
"Pengguna Qris di masyarakat meningkat. Sehingga kalau dikalangan anak muda, lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan handphone. Karena semuanya sekarang ada di dalam smarphone," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dwiyanto Cahyo Sumirat menjelaskan, aplikasi Qris memperkenalkan masyarakat metode pembayaran non tunai yang praktis, aman dan menguntungkan.
Aplikasi Qris adalah aplikasi elektronik yang dapat digunakan untuk membayar transaksi online.
Pengguna hanya menggunakan smartphone, tanpa uang tunai dan dompet kemana-mana lagi.
Aplikasi Qris tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga keamanan untuk melindungi data-data pengguna. (*)