Diperiksa Lie Detector, Putri Candrawathi dan Sambo Tetap Bisa 'Bohong' Jika Kerap Lakukan Hal Ini

Ternyata Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo masih bisa berbohong meski diperiksa menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan.

YouTube Kompas.com
Ferdy Sambo (kiri) saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi (kanan). Ternyata Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo masih bisa berbohong meski diperiksa menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan. 

TRIBUNPALU.COM - Ternyata Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo masih bisa berbohong meski diperiksa menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan.

Diketahui pada Selasa (6/9/2022) Putri Candrawathi menjalani pemeriksana dengan menggunakan lie detector.

Tak sendiri, asisten rumah tangga Ferdy Sambo yakni Susi juga akan diperiksa menggunakan lie detector.

Baca juga: Apa Itu Lie Detector? Alat yang Digunakan Periksa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat, Ada yang Bohong?

Baca juga: TERUNGKAP! Jawaban Polri soal Isu Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo untuk Simpan Organ Brigadir J

TONTON JUGA

Pemeriksaan tersebut berlangsung di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, pemeriksaan Ferdy Sambo rencananya akan dilakukan di Puslabfor pada Rabu (7/9/2022).

"(Pemeriksaan FS) rencananya seperti itu (Rabu esok)," imbuhnya.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menjelaskan, pemeriksaan menggunakan lie detector untuk menguji kejujuran para tersangka yang terlibat dalam kasus Brigadir J.

"Hanya untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan," ungkapnya, Selasa, dilansir Tribunnews.com.

Sementara itu Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Purn Aryanto Sutadi, mengatakan dalam kasus Jessica Kumala Wongso, merupakan bukti lie detector tidak efektif dan bisa dimanipulatif hasilnya.

Sekedar informasi, dalam lie detector Jessica Kumala Wongso dinyatakan jujur.

Namun akhirnya ia tetap dijadikan terdakwa dalam kasus pembunuhan Mirna.

Menurut Aryanto Sutadi orang yang memiliki karakter mahir atau pandai berbohong akan dengan mudah mengelabui lie detector.

"Itu contoh kalau lie detector itu tidak berguna untuk yang sudah terbiasa bohong," ucap Irjen Purn Aryanto Sutadi dikutip TribunJakarta dari YouTube Kompas TV.

"Karena dia tenang, mau digebukin juga tenang-tenang aja," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved