Kenaikan Harga LPG di Kota Palu Sudah Terjadi 4 Kali

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Vicktor Arya Bekti Herbowo menjadi salah satu narasumber di seminar nasional perkembangan kinerja perekonomian Sulteng.

Vicktor Arya Bekti Herbowo mempaparkan tingkat inflasi di Kota Palu dan Kabupaten Banggai.

"Penyumbang inflansi di Sulawesi Tengah terbesar ada di Kota Palu dan Kabupaten Banggai," ujar Vicktor Arya Bekti Herbowo

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan penyumbang inflansi terbesar itu kenaikan LPG di Kota Palu dan harga ikan pada Kabupaten Banggai.

Vicktor Arya Bekti Herbowo menjelaskan kepada mahasiswa bahwa kenaikan LPG di Kota Palu adalah sesuatu fenomena menarik.

Baca juga: Duduk Perkara Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketua Umum PPP, Soal Amplop Kiai?

"Kenaikan LPG ini menarik karena berdasarkan peraturan pemerintah seharusnya hanya terjadi kenaikan sebanyak 2 kali, namun yang terjadi di Kota Palu sudah 4 kali naik," jelas Vicktor Arya Bekti Herbowo

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah mengajak mahasiswa harus lebih bisa mengkritisi apa yang terjadi di lingkungan sekitar.

Vicktor Arya Bekti Herbowo juga mempertanyakan kenapa fenomena tersebut dapat terjadi di Kota Palu. (*)