Nasib Camilla Parker Bowles setelah Ratu Elizabeth II Wafat, Tak Jadi Ratu Meski Charles Naik Takhta

TRIBUNPALU.COM - Setelah kepergian Ratu Elizabeth II, kini nasib Camilla Parker Bowles, istri dari Pangeran Charles menuai sorotan.

Banyak yang bertanya-tanya terkait gelar apa yang akan disematkan pada Camilla Parker Bowles.

Menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan Inggris, tampaknya Camilla tetap tak bisa mendapatkan impiannya cuma-cuma.

Hal itu karena berbagai hal yang pernah dilalui Camilla dan Charles di masa lalu.

Apalagi rakyat Inggris mengetahui betul bagaimana kisah cinta Pangeran Charles dan Putri Diana yang diselingi kehadiran Camillia itu.

Baca juga: Pangeran Charles Pegangi Tangan Ratu Elizabeth II Sambil Menangis, Syok Tahu sang Ibunda Wafat

Baca juga: Sederet Peristiwa Penting yang Dilewati Ratu Elizabeth II Semasa Hidupnya, Lima Kali Kehilangan

Putri Diana hingga kini dikenal sebagai sosok paling dicintai oleh rakyat Inggris dan persemakmurannya.

Kematian Ratu Elizabeth II yang terjadi Kamis (8/9/2022) akhirnya membawa sorotan bagi Pangeran Charles dan Camillia Parker Bowles.

Hal ini karena Pangeran Charles akan dinobatkan sebagai Raja Charles III menggantikan sang ibu menurut hukum kerajaan.

Sementara Pangeran Charles akan menjadi raja, rupanya Camillia tidak semata-mata menjadi ratu.

Meski Ratu Elizabeth II wafat dan Pangeran Charles jadi Raja Inggris, Camilla tak sandang gelar ratu.

Apa yang menyebabkan hal itu? Erat kaitannya dengan keinginan terdalam Ratu Elizabeth II semasa hidup.

Baca juga: Kondisi Tangan Ratu Elizabeth II sebelum Meninggal Tuai Sorotan, Terlihat Ungu dan Membengkak

Melansir Kompas.com, Jumat (9/9/2022) Ratu Inggris, Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022).

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia di usia 96 tahun.

Dikutip dari pemberitaan ABC News, Jumat (9/9/2022) kepemimpinan Ratu Elizabeth II ini kemudian diteruskan oleh sang putra, Pangeran Charles.

Di usia 73 tahun, Pangeran Charles naik tahta menjadi Raja Inggris dan mengambil nama Raja Charles III.