Razman Nasution Sebut Dirinya Kena Mental usai Mediasi, Hotman Paris Ngegas: Hei botak gue sama lo!

TRIBUNPALU.COM - Hotman Paris buka suara soal pernyataan Razman Nasution yang menyebutnya "Kena Mental" saat mediasi  di Bareskrim.

Pengacara Hotman Paris, Razman Nasution dan Iqlima Kim sempat bertemu untuk melakukan mediasi. 

Mediasi tersebut terjadi atas laporan dari Hotman Paris terhadap mantan asisten pribadinya yaitu Iqlima Kim. 

Pasalnya Iqlima Kim sempat mengaku dilecehkan oleh Hotman Paris. 

Saat melawan Hotman Paris, Iqlima Kim menggandeng Razman Nasution sebagai kuasa hukum. 

Seusai mediasi digelar Razman Nasution menyebut Hotman Paris kena mental. 

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (20/9/2022), Hotman Paris membantah hal itu.

 "Razman mengatakan bahwa seolah-olah saya takut sama dia, " ujar Hotman. 

Hotman mengatakan jika mediasi tersebut hanya formalitas untuk berdamai. 

"Justru waktu pertemuan di Mabes itu kan keharusan kalau Undang-undang ITE harus ada formalitas berdamai," kata Hotman. 

Lebih lanjut, Hotman Paris mengatakan saat dirinya masuk ruang mediasi sudah ada puluhan laki-laki berdiri di samping Razman. 

Hotman mengatakan dirinya hanya membawa dua bodyguard. 

"Yang duluan ngegas itu gue karena apa, waktu saya masuk ada puluhan laki-laki di sampingnya," tutur Hotman, 

"Saya dengan dua bodyguard memang wajar saya ke mana-mana ada bodyguard," sambungnya. 

Hotman mengatakan dirinya tak mungkin takut dengan Razman Nasution. 

"Begitu saya masuk saya yang duluan 'Ngapain gue damai sama si botak ini' jadi ngegas duluan gue, jadi enggak mungkin gue takut," kata Hotman. 

"Hei botak gue sama lo, okay," sambungnya sambil menunjuk-nunjuk ke kamera. 

Video dapat dilihat mulai menit ke-09.09:

Razman Nasution Sebut Hotman Jago di Medsos

Pengacara Razman Nasution menyinggung rekan seprofesinya Hotman Paris Hutapea. 

Di mana Razman Nasution menyinggung perilaku Hotman Paris yang pergi saat sidang mediasi sedang berlangsung.

Sebegaimana diketahui, Razman Nasution, Hotman Paris serta Iqlima Kim sempat melakukan sidang mediasi bersama. 

Sidang mediasi tersebut terjadi atas laporan Hotman Paris terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim. 

Iqlima Kim sempat menuding Hotman Paris melakukan pelecehan seksual. 

Kala itu Iqlima Kim menggandeng Razman Nasution sebagai kuasa hukum saat melawan Hotman Paris. 

Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @razmannasution pada Minggu (11/9/2022), Razman Nasution mengunggah foto sebuah berita yang menyiarkan pemberitaan dirinya dengan Hotman Paris. 

Dalam unggahannya Razman Nasution juga membubuhkan caption. 

Razman Nasution menyebut Hotman tidak sanggup berdebat dengan dirinya. 

Tak hanya itu, Razman Nasution juga menilai Hotman Paris pengecut. 

Razman Nasution menuturkan bahwa Hotman Paris hanya jago berbicara di media sosial. 

"Sepertinya perang antara DR. RAN dgn sdr. Hotman Paris cs terus berlanjut bahkan yg teranyar sdr. Hotman Paris Hutapea walk out dari ruang mediasi di Bareskrim Mabes Polri krn tdak sanggup berdebat secara hukum dan atau buka2an dgn DR. RAN

dan ini menjadi bukti betapa pengecutnya sdr. Hotman Paris Hutapea dan hanya jago bicara di medsos. Jangan lari kau Lae...???. Bismillah...!!!. (Padangsidimpuan_Sumut_11 Sept '22)" tulis Razman Nasution. 

Razman: Hotman Kena Mental

Pada Selasa, (6/9/2022) lalu diketahui pengacara Hotman Paris Hutapea dan Razman Nasution bertemu di Bareskrim Polri.

Keduanya bertemu dalam sebuah ruangan dengan agenda mediasi atas laporan Hotman Paris yang menyebut adanya dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Razman Nasution.

Namun, dalam agenda mediasi itu terdapat insiden panas yang membuat Hotman Paris secara tiba-tiba keluar dari ruangan.

Bahkan sebelum Hotman Paris kaluar, suasana di ruang mediasi sempat memanas dan bahkan disebut sempat mencekam.

Menurut Razman Nasution penyebab Hotman Paris keluar dari ruang mediasi lantaran tidak memiliki kesiapan.

Bahkan, Razman menyebut jika Hotman Paris kena mental saat bertemu dirinya.

“Mediasi tadi bukan gagal, tapi Hotman kena mental, dia kena mental, dia nggak kuat,” kata Razman Nasution melansir dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: MENCEKAM! Hotman Paris Keluar Ruangan saat Mediasi dengan Razman Nasution, Ada Insiden Ini

Kemudian Razman Nasution menjelaskan jika Hotman Paris datang dengan amarahnya yang membuat suasana jadi memanas.

Pasalnya, diketahui Hotman Paris saat itu hanya menginginkan agar Razman Nasution mendapat hukuman.

Menurut Razman Nasution hal tersebut justru tidak sesuai dengan agenda mediasi seperti umumnya.

“Kalau mediasi itu kan duduk ngobrol, pertama dia dipersilahkan duduk tapi dia bilang ‘Saya nggak mau, saya kepengin Razman dihukum’ loh ni orang kuliah hukum atau apa ini,”

“Lalu kemudian saya bicara, saya jelaskan dia nggak kuat, dia emosi dan terjadi debat,” kata Razman Nasution.

Razman Nasution mengaku sempat menantang Hotman Paris untuk bertemu empat mata.

Namun menurut Razman Nasution jika Hotman Paris justru tidak berani dengan tantangan Razman nasution untuk bertemu empat mata.

“Saya nggak takut ngadepin dia, saya udah bilang kau dibawah one by one kita, takut dia, nggak berani dia kan,” kata Razman Nasution.

Razman Nasution juga menyebut jika dalam agenda mediasi itu Hotman Paris bahkan membawa bodyguard berbadan besar.

Razman Nasution menyebut Hotman Paris berpacaran dengan Iqlima Kim

Lebih lanjut Razman Nasution menyebut jika Hotman Paris telah membuat pengakuan jika ia memiliki hubungan dengan Iqlima Kim.

Pernyataan itu diketahui diungkapkan Hotman Paris dalam agenda mediasi etrsebut.

“Dia (Hotman Paris) mengatakan ‘iya karena kami pacaran’ artinya seluruhnya terjawab, kalau begitu kalau kalian berpacaran kenapa Iqlima Kim tanda tangan ke saya ada pelecehan?,” kata Hotman Paris.   

Dalam pernyataannya, Razman Nasution mengaku heran dengan Iqlima Kim dan Hotman Paris yang sudah mengakui jika memiliki hubungan.

“Ya kalau pacarana ngapain buat surat kuasa ke saya? ngapain prescon? sekarang pacarana enak sekali ya, besok lahir anak aku pula yang bertanggung jawab, mereka yang berdamai terus saya pula yang harus di proses hukum,”  ujarnya.