Warga Desa Talaga Donggala Sambut Baik Proyek Kawasan Pangan Nusantara

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, menyambut baik Kawasan Pangan Nusantara (KPN).

Kehadiran Kawasan Pangan Nusantara di Desa Talaga diimbangi peningkatan infrastruktur.

Desa Talaga menjadi pilot project pembangunan Kawasan Pangan Nusantara untuk menyangga kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

KPN di Desa Talaga ini dibangun bukan di wilayah APL atau biasa dikenal dengan areal bukan kawasan hutan.

Untuk itu telah dilakukan sejumlah pembangunan baik infrastruktur jalan hingga infrastruktur air.

Baca juga: Desa Talaga Donggala jadi Kawasan Pangan Nusantara Penyangga IKN

Kepala Kecamatan Dampelas Arwin mengatakan, keberadaan KPN di Desa Talaga sangat membantu warga sekitar.

"Keberadaan KPN di sini sangat diterima oleh masyarakat. Karena masyarakat sekitar telah menikmati sebagian dari pembangunan KPN, dengan itu mereka merasa sangat terbantu terutama pada akses jalan dan air," ujar Arwin, Senin (26/8/2022).

Kepala Kecamatan Dampelas menambahkan, tidak ada jalan dan infrastruktur di wilayah itu sebelum adanya proyek KPN.

"Dulu tempat itu sudah digunakan masyarakat untuk menanam kelapa tapi tidak ada jalan dan air, masyarakat harus menempuh waktu berjam-jam kalau mau ke wilayah itu. Karena itu, masyarakat meninggalkan tempat itu saja karena tidak adanya akses jalan dan air yang memadai," jelas Arwin.

Dengan keberadaan proyek KPN, pemerintah sedang membangun jalan dan jaringan air untuk keperluan berkebun.

Baca juga: TKPSDA WS Sulawesi Tengah Bahas Isu Strategis Terkait Kawasan Pangan Nusantara

Pantauan TribunPalu.com, saat ini jalan ke kawasan sudah berkisar 20 menit saja dari jalan nasional.

Pembangunan jalan di KPN Dampelas ini direncanakan sepanjang 26 kilometer hingga berakhir di Dusun 1 Bayage Talaga.

Saat ini, sementara dipasang jaringan pipa-pipa air untuk keperluan berkebun di wilayah KPN.(*)