Legend Manchester United Sentil Varane dan De Gea, Sebut Keduanya Tak Cocok untuk Setan Merah

Kritik pedas kembali datang untuk dua pilar Manchester United, David De Gea dan Raphael Varane.

handover
Kritik pedas kembali datang untuk dua pilar Manchester United, David De Gea dan Raphael Varane. 

Dengan capaian itu Manchester United harus terlempar atau tak mendapatkan tiket ke Liga Champions 2022.

Sebaliknya, Manchester City musim lalu berhasil menjuarai Liga Inggris dan menjadi semifinalis Liga Champions.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (24/9/2022), pihak Manchester united mengungkapkan tagihan gaji yang memecahkan rekor Liga Inggris sebesar 384 juta poundsterling atau Rp 6,3 triliun pada musim lalu.

Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford, di samping penambahan Jadon Sancho dan Raphael Varane, berkontribusi pada tagihan gaji yang membengkak.

Tagihan gaji Manchester United melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Manchester City pada musim 2020/2021.

Manchester City mengeluarkan 350 juta poundsterling untuk gaji pada musim tersebut.

Dan kesengsaraan tagihan upah Manchester United menambah catatan kerugian besar musim lalu.

Penggemar Manchester United membidik Glazer setelah angka menunjukkan kerugian tahunan sebesar 115,5 juta poundsterling selama musim 2021/22.

Manchester United mengumumkan angka tersebut setelah mengkonfirmasikan pendapatan keseluruhan sebesar 583,2 juta poundsterling, meningkat sebesar 89,1 juta poundsterling dari tahun sebelumnya.

Namun, utang bersih Manchester United sekarang sama dengan 514.9 juta poundsterling, dibandingkan dengan 419,5 juta poundsterling 12 bulan sebelumnya, naik sebesar 95,4 juta poundsterling.

Ini adalah musim kedua berturut-turut Manchester United membuat kerugian bersih.

Tetapi Setan Merah harus dapat menghindari FFP karena kerugian covid dan investasi di area lain klub.

Manchester United juga terpuruk di lapangan, dan itu menyebabkan perombakan total personel di Old Trafford.

“Jelas performa kami di lapangan dengan finis keenam di Liga Premier musim lalu jauh dari tujuan dan harapan kami,” kata Richard Arnold, CEO United.

“Sebagai tanggapan, kami telah membuat perubahan penting dan perlu, termasuk kepemimpinan baru untuk tim utama putra di bawah Erik ten Hag dan penguatan skuad bermain selama jendela transfer musim panas," tutupnya.(*)


(Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved