Kesaksian Istri Bos Indomaret Lihat Suami Tewas Tertabrak, Sopir Truk Diduga Kurang Konsentrasi
Direktur Indomaret, Howard Timotius Palar tewas setelah tertabrak truk saat bersepeda bersama sang istri.
TRIBUNPALU.COM - Berikut kesaksian istri bos Indomaret yang menyaksikan suaminya tewas di depan mata.
Seperti diketahui, Direktur Indomaret, Howard Timotius Palar tewas setelah tertabrak truk saat bersepeda bersama sang istri.
Ketika itu, Howard Timotius Palar dan istrinya sedang bersepeda di Jalan BSD Grand Boulevard, dekat lapangan aero modeling BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/10/2022) pagi.
Namun siapa sangka momen tersebut menjadi terakhir kalinya petinggi Indomaret itu menghabiskan waktu bersama sang istri tercinta dan meninggalkan dunia.
Baca juga: Kronologi Bos Indomaret Tewas Tertabrak Truk, Ada Barang Terjatuh saat Howard Timotius Bersepeda
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya mengatakan, insiden terjadi saat Howard sedang bersepeda bersama istrinya di Jalan BSD Grand Boulevard.
"Mereka berdua lagi olahraga bersepeda. Menurut keterangan dari si istri, kebetulan mereka lagi sepedahan berdua," kata Nanda saat dihubungi.
Musibah datang ketika barang milik H terjatuh.
Dia dan istrinya mencoba menepi ke pinggir jalan.
Namun, setelah sang istri menepi, H langsung berputar balik untuk mencari barang yang terjatuh.
Si Bapak ini akhirnya mutar balik lagi, nuntun sepedanya, jalan ke belakang lagi," kata Nanda.
"Mungkin (H) sambil melihat (nunduk) ke jalan mencari barangnya, enggak melihat arus lalu lintas yang datang," lanjut dia.
Nanda juga menduga, sopir truk tak sadari keberadaan Howard saat melintas di jalan tersebut, sehingga truk menabrak korban.
Akibatnya, kedua kendaraan rusak dan Howard mengalami cedera kepala dan pangkal paha.
Direktur retail tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Carolus Pagedangan. Namun nyawanya tak tertolong.
"Yang meninggal satu orang, suaminya. Ibunya (istrinya) enggak kenapa-kenapa," kata Nanda.
Nanda mengungkapkan, sopir truk inisial AN diduga kurang konsentrasi dalam mengemudi.
Ia menjelaskan, AN mulanya mengemudi dari arah Vanya Park menuju Ciakar melalui Jalan BSD Grand Boulevard.
Karena diduga kurang konsentrasi itu, AN pun menabrak Howard yang sedang menuntun sepeda di depannya.
"Sesampainya di dekat lapangan aero modeling BSD, diduga (sopir) kurang konsentrasi dalam mengemudi, sehingga menabrak pesepeda inisial H yang tepat berada di hadapan kendaraan Truk Colt Diesel tersebut," ujar Nanda.
AN kini tidak ditahan pihak kepolisian.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya kemudian mengungkapkan alasannya.
Menurut dia, sopir tersebut bersikap kooperatif saat diperiksa polisi.
"Pada saat kejadian itu si sopirnya ada di lokasi, tidak melarikan diri, kooperatif. Kemudian dari pihak keluarga korban (jasad H) saat itu langsung dibawa ke RS Carolus," ujar Nanda saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).
Selain itu, kata Nanda, pihak keluarga korban juga tidak ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Mereka ingin agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal itu diungkap keluarga korban saat polisi hendak melakukan visum terhadap jenazah.
"Intinya dari pihak keluarga korban sendiri lah yang menginginkan secara itu (kekeluargaan)," kata Nanda.
Kendati demikian, polisi tetap melaksanakan prosedural perkara.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kendaraan truk diamankan di Polres Tangsel.
Sopir truk juga sudah dimintai keterangan awal sebagai saksi.
"Statusnya sopir ini masih saksi, belum bisa kita tahan," kata Nanda.
Hingga saat ini, polisi masih berusaha untuk mempertemukan sopir truk dan keluarga korban.
Akan tetapi, polisi masih menunggu kabar dari keluarga korban yang saat ini masih dalam kondisi berduka.
"Cuma kita tetap harus menunggu informasi dari keluarga korban, kan masih dalam situasi berduka, kita tidak bisa memaksa," pungkasnya.(*)
(Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com)