2 Bulan Petugas Kebersihan RSUD Anutapura Palu Belum Terima Gaji

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kota Palu bersama Petugas Kebersihan RSUD Anutapura Palu melaporkan PT Saudara Mitra Sejahtera (SMS) ke Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido.

Pelaporan PT SMS ini merupakan buntut dari tunggakan gaji pegawai Petugas Kebersihan yang belum dilunasi selama dua bulan oleh pihak perusahaan.

Sekretaris KSBSI Kota Palu Rismawan Laula mengatakan, PT SMS sebagai mitra penyedia Petugas Kebersihan di RSUD Anutapura Palu diduga melakukan beberapa pelanggaran.

Di antaranya belum melunasi gaji para pegawai Petugas Kebersihan sejak bulan September hingga Oktober 2022.

"Ini pertemuan bersama Wawali merupakan upaya kami untuk menyelesaikan permasalahan teman-teman yang belum memberikan gaji selama dua bulan," kata Rismawan Laula, Selasa (11/10/2022) pagi.

Baca juga: Duta Besar Jerman untuk Indonesia Kunjungi RSUD Anutapura Palu

Selain itu, iuran BPJS Ketenagakerjaan pegawai Petugas Kebersihan RSUD Anutapura sudah tujuh bulan belum dibayar.

Sehingga para pegawai cleaning service RSUD Anutapura tidak bisa menerima BSU oleh pemerintah sebesar Rp600 ribu.

"Karena menunggak, akhirnya para pegawai ini tidak bisa terima BSU dari pemerintah. Sehingga kami merasa anggota kami ini dirugikan," ungkapnya

Rismawan Laula menduga ada pihak PPK RSUD Anutapura Palu yang bermain dengan PT SMS ini.

Karena acap kali pegawai PPK yang dimaksud melakukan pertemuan dengan pihak PT SMS dan terlihat sangat akrab.

"Ada kejanggalan yang dilakukan, memang kalau ketemu sama kami terlihat seperti mereka (pihak PPK RSUD Anutapura dengan PT SMS,red) tidak berteman. Tapi dibelakang mereka sering ketemu," tutur Rismawan Laula.

Baca juga: Pemkot Palu Jamu Makan Malam MAPIM dan JAKIM dari Malaysia

Rismawan Laula mengungkapkan, jika Wawali Palu selepas melakukan pertemuan bersama pegawai cleaning service, langsung memanggil pihak terkait untuk diminta tanggapannya.

Dan berjanji bahwa permasalahan ini akan dituntaskan kurang lebih selama dua hari ke depan.

"Tadi informasinya bahwa pihak-pihak RSUD Anutapura yang berkompeten sudah dipanggil semua ke ruangannya untuk rapat untuk memutuskan permasalahan tersebut," ujar Petugas Rismawan. (*)