Banggai Hari Ini

10 Pelajar Terlibat Tawuran di Depan SMAN 1 Luwuk Banggai Diciduk Polisi

Siswa yang terlibat tawuran itu terdiri dari pelajar SMAN 1 Luwuk dan SMKN 2 Luwuk atau STM.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Polisi menyiduk 10 siswa terlibat Tawuran di J; Dewi Sartika, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah atau tepatnya di depan SMA Negeri 1 Luwuk sekitar pukul 08.30 Wita, Jumat (14/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Polisi menyiduk 10 siswa terlibat Tawuran di J; Dewi Sartika, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah atau tepatnya di depan SMA Negeri 1 Luwuk sekitar pukul 08.30 Wita, Jumat (14/10/2022).

Siswa yang terlibat tawuran itu terdiri dari pelajar SMAN 1 Luwuk dan SMKN 2 Luwuk atau STM.

Kapolsek Luwuk AKP Agung Kastria Kesuma mengungkapkan, aksi Tawuran ini berawal saat sekitar 50 pelajar STM mendatangi dan memprovokasi pelajar SMAN 1 Luwuk untuk Tawuran.

“Namun siswa SMAN1 Luwuk hanya berada di dalam sekolah, sehingga pelajar STM memutari sekolah lalu melakukan pelemparan batu, sehingga mengenai salah satu ruangan kelas SMA Negeri 1 Luwuk,” ujar AKP Agung.

Kemudian, sekitar pukul 10.30 Wita, pelajar STM kembali mendatangi SMAN 1 Luwuk dan langsung melakukan penyerangan terhadap sejumlah siswa sehingga terjadi Tawuran antar-pelajar.

Baca juga: Tawuran Anak STM dan SMA 1 Luwuk Banggai: Sepeda Motor Dirusak, Sekolah Dilempar, Pelajar Dipukul

Atas Tawuran itu, sebanyak 10 pelajar digelandang polisi ke markas.

"Dari 10 siswa, 9 pelajar dari STM dan 1 dari SMAN 3 Luwuk,” ujar AKP Agung.

Akibat Tawuran itu, 2 kaca jendela kelas SMAN 1 Luwuk pecah.

“Kita juga mengamankan barang bukti berupa 4 unit sepeda motor milik para pelajar,” kata mantan Kasat Intelkam Polres Banggai itu.

Kapolsek didampingi Kepala Sekolah SMKN 2 Luwuk bersama perwakilan orangtua siswa mengimbau para pelajar yang diamankan agar tidak mengulangi perbuatannya karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan sekolah.

“Rencananya pada Senin 17 Oktober 2022 akan dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Agung.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved