OPINI

Mutiara di Khatulistiwa dan Munas KAHMI

Bahwa pelaksanaan Munas KAHMI XI harus memberikan benefit kepada daerah dan masyarakat di Palu.

Editor: mahyuddin
handover
Muhammad Andri, Alumni Himpunan Mahasiswa Islam dan Sekretaris Umum BPL HMI Cabang Sigli Aceh Periode 2012-2013 

Di samping itu, KAHMI juga merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang menghimpun jutaan kader dan tersebar d iseluruh pelosok nusantara bahkan di luar negeri.

Banyak tokoh-tokoh yang telah dilahirkan KAHMI, dan kini banyak dari alumni HMI sudah melanjutnya pengabdiannya di berbagai lintas sektor (lokal, nasional, dan luar negeri).

Palu

Kota Palu merupakan sebuah kota yang berada ditepi laut dan sekaligus sebagai ibu kota dari provinsi Sulawesi Tengah.

Kota ini dijuluki sebagai  kota Mutiara di Khatulistiwa. Disamping itu, Palu juga terkanal dengan sebutan kota 5 dimensi, karena wilayahnya terdiri dari lima dimensi (pegunungan, lembah, sungai, teluk dan lautan).

Musibah gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi tahun 2018 silam, mengakibatkan Palu sekitarnya menjadi porak poranda.

Sehingga dampak dari bencana tersebut banyak orang meninggal dunia, kehilangan tempat tinggal dan kerugian di berbagai sektor.

Peristiwa yang sangat dahsyat tersebut tentu sangat menggetarkan jiwa bagi segenap insan.

Sebagai insan yang pernah didik di rumah besar (HMI-KAHMI), urgensinya untuk menghadirkan kepedulian bersama secara konsisten pasca Palu dilanda musibah 2018 dengan jejaring HMI-KAHMI di berbagai lintas sektor agar berperan yang terdepan memulihkan dan membangkitkan semangat masyarakat Palu dan sekitarnya.

Harapan Munas

Lalu, apa yang kita harapan di balik pelaksanaan Munas KAHMI XI di Mutiara di Khatulistiwa (Kota Palu) tersebut.

Secara internal, kelembagaan KAHMI harus menjadi panguyuban yang profesional, independen dan tingkat pengabdian yang tinggi bagi bangsa dan negara.

Secara eksternal, KAHMI harus mengambil posisi sebagai alat kontrol negara dan koreksi kebijakan pemerintah tanpa terjebak pada kepentingan politik praktis, bahwa beropilitik iya, tapi politik KAHMI adalah untuk kepentingan publik dan bangsa.

Bahwa pelaksanaan Munas KAHMI XI harus memberikan benefit kepada daerah dan masyarakat di Palu.

Pesan besar Munas tentang perlunya atensi dari KAHMI, pemerintah pusat maupun daerah-daerah lain terhadap proses recovery pasca bencana 2018 maupun spirit kepada warga Palu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved