Palu Hari Ini

132 Lulusan Keperawatan D3 Ikuti Ujian Ukom Retaker di STIKES Widya Nusantara Palu

Sebanyak 132 lulusan Akademi Keperawatan mengikuti ujian Ukom Nasional Retaker Vokasi D3 Perawat.

TribunPalu.com/Alan
Sebanyak 132 lulusan Akademi Keperawatan mengikuti ujian Ukom Nasional Retaker Vokasi D3 Perawat. Berlangsung di STIKES Widya Nusantara Palu, Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (23/10/2022) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Sebanyak 132 lulusan Akademi Keperawatan mengikuti ujian Ukom Nasional Retaker Vokasi D3 Perawat.

Berlangsung di STIKES Widya Nusantara Palu, Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (23/10/2022) pagi.

Pengawas lokal Aminudin mengatakan, kegiatan ini digelar oleh DPW PPNI Sulteng sebagai bentuk perhatian kepada alumni keperawatan yang belum lulus ujian ukom reguler sebelumnya.

Di mana, para pesertanya tidak hanya berasal dari Sulteng saja, namun juga dari provinsi lain.

"Ujian ukom nasional retaker dibuat untuk membantu lulusan perawat D3 yang belum lulus mengikuti ujian ukom reguler sebelumnya, namun belum dinyatakan lulus. Sehingga digelar kembali," kata Aminudin.

Aminudin menuturkan, ujian Ukom Nasional Retaker berbeda dengan ujian Ukom reguler.

Pasalnya, ujian Ukom Nasional Retaker tidak bisa digelar setiap tahun, karena kewenangannya berada di PPNI Pusat.

Dimana para peserta mengikuti ujian Ukom secara online.

"Kalau kita (DPW PPNI Sulteng,red) hanya sebagai pengawas saja. Sedangkan instruksinya berasal dari DPP PPNI Pusat. Kemudian untuk Ukom reguler," bebernya.

Lebih lanjut, Aminudin menyebut, karena peserta membludak, ujian Ukom Nasional Retaker dibagi menjadi menjadi tiga sesi untuk menghindari adanya kerjasama.

"Ini kegiatannya sudah berlangsung sejak hari Sabtu (22/10/2022) kemarin," sebutnya.

Ditempat berbeda, Ketua DPW PPNI Sulteng Masri Daeng Taha mengharapkan, para peserta dapat mengikuti ujian Ukom Nasional Retaker dengan tenang, dan menjawab semua pertanyaan dengan benar.

Sebab, ujian Retaker tidak selalu digelar setiap tahun.

"Semoga semua bisa lulus dengan hasil yang terbaik, karena STR ini juga sangat mereka butuhkan untuk dapat bekerja di rumah sakit maupun tempat kesehatan lainnya," imbuhnya.

"Mohon para peserta ini untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya, karena ada instruksi dari DPP PPNI Pusat bahwa ujian Ukom Nasional Retaker ini yang terakhir," tambah Masri Daeng Taha.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved