Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Pengawu Palu Tanam Batang Pisang di Jalan Rusak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Kesal dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga di Jl Padanjakaya, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menanam pohon pisang di jalan berlubang.

Pasalnya, jalan rusak itu bertahun-tahun dibiarkan dan tidak diperhatikan pemerintah.

Akibat jalan rusak itu, pengendara harus berhati-hati dan menurunkan kecepatan kendaraannya saat melintas.

Lurah Pengawu Hapsanah mengatakan, aksi penanaman pohon itu sebagai bentuk kekecewaan warga, karena di Jl Padanjakaya sering terjadi kecelakaan akibat jalan yang berlubang.

Baca juga: Reses di Tawaeli Palu, Legislator Mutmainah Korona Terima Curhat Warga Soal Jalan Rusak

Terlebih, ruas jalan tempat pemasangan pohon pisang itu tidak ada pencahayaan saat di malam hari.

"Iya, sering katanya terjadi kecelakaan disitu. Apalagi disitu gelap kan tidak ada pencahayaan," ungkap Hapsanah.

Hapsanah sudah menemui warga dan meminta pohon pisang itu dicabut.

Kemudian bersama warga, Babinsa dan Babinkamtibmas, Ia menimbun jalan yang berlubang dengan pasir kerikil untuk menghindari terjadinya kecelakaan sementara waktu.

"Tapi sudah tidak ada lagi, karena pas pak RW tadi pagi kirim foto itu saya langsung ke lokasi untuk bernegosiasi kepada warga," ujarnya.

Terkait aspirasi warga itu, Hapsanah mengungkapkan sudah menghubungi langsung kepala UPTD Balai Pengujian dan Peralatan Sulteng melalui video call.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Labuan Donggala Tancap Nisan di Jalan

Ia berharap kepala UPTD Balai Pengujian dan Peralatan Sulteng dapat melakukan pengaspalan Jl Padanjakaya lebih cepat.

Sehingga, angka kecelakaan di Kelurahan Pengawu menurun.

"Saya sudah menghubungi Balai PU yang ada di Jl Touwa, katanya pengerjaan Jl Padanjakaya diakhir tahun ini," ujar Hapsanah.(*)