Terungkap Alasan PSSI Mau Jalankan Rekomendasi TGIPF untuk KLB, Iwan Bule Singgung Soal Liga

Terungkap alasan PSSI akhirnya mau menjalankan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).

Editor: Imam Saputro
KOMPAS.com/HENDRA CIPTA
Komjen Pol Mohamad Irawan atau Iwan Bule saat diwawancara sejumlah wartawan terkait dukungan sejumlah Asprov dan klub sepakbola di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (27/8/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Terungkap alasan PSSI akhirnya mau menjalankan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). 

Sebelumnya PSSI sempat menyatakan kongres PSSI digelar sesuai jadwal yakni pada 2023.

Namun kini, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dipastikan akan digelar lebih cepat dari jadwal awal.

Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyusul rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.

Seperti yang diketahui, Iwan Bule sempat tidak menghiraukan rekomendasi TGIPF dengan menyatakan bahwa KLB PSSI akan digelar sesuai jadwal, yakni tahun 2023.

Padahal di satu sisi, pemerintah melalui TGIPF tidak akan memberikan izin kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 digelar kembali sebelum PSSI menggelar KLB.

Ada pertimbangan tersendiri tentunya bagi Iwan Bule hingga akhirnya berubah pikiran.

Terlebih beberapa klub juga memberikan desakan kepada PSSI untuk menggelar KLB.

Dikutip dari unggahan akun Instagram Iwan Bule, Minggu (30/10/2022), menurutnya, KLB akan dilakukan PSSI untuk menjaga nasib dan ekosistem sepak bola Indonesia.

"Saudaraku para pecinta sepak bola, mengapa keputusan KLB dipercepat, karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti," ujar Iwan Bule.

"Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan bahwa pemerinta tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan."

"Maka dari itu, saya memutuskan untuk menggelar KLB."

Dirinya tidak ingin banyak pihak yang terdampak dengan terhentinya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

Iwan Bule menyebut ada setidaknya 120 ribu orang yang menggantungkan hidup dari sepak bola.

Mulai dari pemain, pelatih, ofisial, wasit, kitman, hingga pelaku UMKM.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved