2 Bulan Lagi Jenderal Andika Pensiun, Pengamat Sebut Giliran Laksamana Jadi Panglima TNI
Kini, siapa sosok Panglima TNI berikutnya setelah Jenderal Andika pensiun pada Desmeber 2022 mulai diperbincangkan.
TRIBUNPALU.COM - Jenderal Andika Perkasa akan melepas jabatan sebagai Panglima TNI.
Hal itu dikarenakan dua bulan lagi, Jenderal Andika Perkasa pensiun sebagai TNI.
Kini, siapa sosok Panglima TNI berikutnya setelah Jenderal Andika pensiun pada Desmeber 2022 mulai diperbincangkan.
Dua nama pimpinan matra Angkatan Laut dan Angkatan Darat mencuat ke permukaan.
Baca juga: Begini Ekspresi Wajah Gubernur Papua Lukas Enembe Saat Bertemu Langsung Ketua KPK Firli Bahuri
Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurrachman.
Giliran Laksamana Jadi Panglima
Pengamat militer Muradi mengatakan Panglima TNI periode ini seharusnya berasal dari Angkatan Laut.
Hal itu mengingat penguasa samudera tanah air belum pernah menjabat pimpinan tertinggi di militer semasa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itu juga sekaligus merujuk Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.
“Kan dari semenjak Pak Jokowi selama berkuasa dari 2014 sampai hari ini angkatan laut belum pernah menjabat sebagai Panglima.”
“Itu Pak Yudo jadi artinya potensi menjadi dari angkatan laut itu besar sekali, meskipun jabatan Pak Yudo tinggal satu tahun kedepan,” kata Muradi, Rabu (3/11/2022).
Dia melihat bahwa saat ini sudah waktunya Laksamana menjadi Panglima TNI.
Alasan terkuat, kata Muradi, ialah berkaitan dengan poros maritim hingga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang memerlukan unsur kekuatan laut.
“Jadi artinya Pak Jokowi momen pergantian Panglima ini adalah harusnya dari angkatan laut, semacam given, artinya sudah jatahnya lah,” ucapnya.
Melihat catatan tersebut, Muradi menganggap Laksamana Yudo berpotensi besar menjadi Panglima TNI. Sementara itu, nama lain seperti KSAD Jenderal Dudung pun bisa saja mengisi kursi tersebut.
“Apakah nanti Pak Yudo atau ada nama yang lain? Tapi kalau melihat polanya kan Panglima diusulkan dari Kepala Staf yang ada, jadi memang memungkinkan bahwa Pak Yudo punya potensi besar untuk menjadi Panglima,” ujarnya.