Tangkal Radikalisme, LPKA Palu Tanamkan Jiwa Nasionalisme kepada Anak Binaan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu memberikan pembekalan tentang jiwa nasionalisme dan toleransi kepada anak binaan, Senin (7/10/2022).

Kegiatan itu digelar di Kantor LPKA Palu Jl Dewi Sartika, Kelurahan Sartika, Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pembekalan dipimpin staf pembinaan LPKA Palu Ansari Maulana setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan terkait Penanganan kepada anak-anak yang dirampas kebebasannya dalam konteks penanggulangan Terorisme bersama United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ansari mengatakan, pembekalan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap munculnya pemahaman radikalisme di usia dini khususnya terhadap anak binaan di LPKA Palu.

"Kita prihatin dengan adanya korban pemahaman radikalisme dan terorisme pada generasi muda di bangsa ini. Maka kita harus mencegah secepat dan sebaik mungkin," ujarnya.

Baca juga: Rindu Ibu, Anak Binaan LPKA Palu Buat Puisi: Hanya Doa Jadi Penghulu untuk Rinduku Padanya

Dalam menangkal radikalisme terhadap anak, pihak LPKA menggandeng sejumlah stakeholder seperti TNI-Polri, Kesbangpol dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Meski jumlah kasus menurun, pembinaan kami lakukan terus menerus. Kita harus memiliki rasa empati kepada anak-anak ini, apalagi yang memang telah menjadi korban dari hal tersebut," kata Ansari.

Di akhir kegiatan, Kepala Seksi Pembinaan LPKA Palu Isra berharap agar seluruh anak binaan dapat lebih memiliki pikiran dan rasa toleransi yang baik, baik kepada sesama saudara seagama maupun antar ummat beragama.

“Rajinlah dalam membaca dan belajar, kita harus bisa hidup damai dalam segala perbedaan ini, bukan hanya menganggap bahwa hanya diri kita saja yang benar,” ucap Isra.(*)