Respon Kamaruddin Soal Brigadir J Punya Kekasih Gelap: Kubu Ferdy Sambo Ciptakan Hoaks Baru
Begini respon Kamaruddin Simanjuntak terkait Brigadir J dituding sering ke klub malam hingga memiliki kekasih gelap.
TRIBUNPALU.COM - Begini respon Kamaruddin Simanjuntak terkait Brigadir J dituding sering ke klub malam hingga memiliki kekasih gelap.
Tudingan ini dilayangkan oleh Damianus Laba Kobam alias Damson, sekuriti rumah Ferdy Sambo dan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, saat menjadi saksi di sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022) lalu.
Keterangan keduanya soal aktivitas Brigadir J itu dilontarkan menanggapi pertanyaan kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Menanggapi hal ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan hal itu adalah hoaks dan fitnah yang kesekian kalinya yang dilontarkan kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Sejak awal mereka menciptAkan hoaks dan fitnah ke almarhum Yosua, yang berganti-ganti. Mulai dari pelecehan ke Putri di Duren Tiga, yang kita patahkan, lalu berpindah ke Magelang," kata Kamaruddin di tayangan akun YouTube Kompas TV.
"Sekarang diciptakan lagi hoaks baru, katanya parfum Yosua mirip parfum Putri. Lalu diciptakan hoaks lagi katanya almarhum Yosua mau menembak foto Ferdy Sambo," ujar Kamaruddin.
Bukan itu saja, menurut Kamaruddin, kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menciptakan hoaks dan fitnah yang seakan-akan Brigadir J adalah penggila hiburan malam.
"Diciptakan lagi hoaksnya ada pacar gelap atau pacar lain, dan sering ke klub malam. Loh siapa yang lihat," kata Kamaruddin.

Mengenai kekasih gelap ini, menurut Kamaruddin sangat tidak masuk akal.
Karena faktanya saat sebelum Brigadir J dibunuh atau mendapat ancaman satu-satunya wanita yang dihubungi adalah Vera Maretha Simanjuntak, kekasih Brigadir yang sudah menjalani hubungan selama 6 tahun.
"Buktinya menjelang kematian Yosua, perempuan satu-satunya yang dihubungi adalah Vera. Sebelumnya setiap kali mendapat ancaman, Yosua selalu menghubungi Vera. Artinya Vera lah satu-satunya wanita yang ada di pikiran dan hati Yosua," kata Kamaruddin.
"Sampai detik-detik terakhir mau dibunuh, wanita yang diajak curhat Yosua adalah Vera. Bahkan ada 24 atau 23 miscall Yosua kepada Vera, sesaat sebelum dibunuh," kata Kamaruddin.
Kesimpulannya kata Kamaruddin semuanya adalah fitnah dan hoaks. Ia juga yakin akan ada fitnah baru lainnya ke Brigadir J.
"Jadi orang ini (Ferdy Sambo) layak dihukum mati, karena tidak bertobat dan terus menyebar fitnah," kata Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, fitnah dengan membunuh karakter Brigadir J, tidak akan mengurangi dan meringankan hukuman atas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang melakukan pembunuhan berencana ke Brigadir J.