OPINI
Seruan R20 'Agama Sebagai Solusi Krisis Global' Bertentangan dengan Realita
Dan sekilas forum R20 ini nampak luar biasa karena segala permasalahan kehidupan solusinya kembali kepada agama.
Pada faktanya ketika mendakwahkan Islam kaffah sebagai solusi permasalahan yang terjadi saat ini, disertai bukti bagaimana peradaban Islam pernah memimpin dunia selama 14 abad lamanya dengan menorehkan kegemilangannya, malah diperkusi, dianggap sebagai radikal dan intoleran.
Ketika berusaha menerapkan syariah Islam dengan menyuarakan berbusana baju muslim di sekolah dianggap paksaan dari sekolah, sehingga muncul cuitan-cuitan "sekolah negeri, bukan sekolah Islam" sehingga menggunakan kemeja dan rok panjang bagi siswi berjilbab adalah pilihan" dan ketika berusaha mewajibkan kepada muridnya menutup aurat muncul narasi "sekolah jadi arena intoleransi" (BBC.com) bukankah dari segi sini sudah nampak sekali, menutupi aurat suatu kewajiban bukan pilihan.
Bahkan banyak umat Islam yang dicurigai sebagai teroris hanya dilihat dari pakaian yang dikenakan yaitu celana cingkrang dan cadar Wartakotalive.com.
Belum lagi ketika ulama yang mengkritisi sistem pemerintahan saat ini mendapatkan label ulama radikal. Apa pun peristiwanya, radikalisme biangnya.
Bahkan, kepala BNPT menyebut bahwa intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah virus berbahaya dan mengancam NKRI
Di samping itu landasan dalam menjalankan pemerintahan saat ini menggunakan sistem sekuler kapitalis, yang mengadopsi pemikiran-pemikiran dari barat, sehingga aturan yang dipakai bukan berdasarkan dari Allah SWT, melainkan aturan yang dibuat manusia yaitu berupa UU. Padahal sejatinya krisis global yang terjadi saat ini akibat dari penerapan sistem sekuler, yang mana sistem ini berusaha untuk memisahkan aturan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Boleh membawa agama asal di ranah ibadah ritual saja, bukan ranah kehidupan sehari-hari apalagi dalam bernegara.
Jadi, dapat disimpulkan akar permasalahan krisis global dalam segala bidang yaitu penerapan sistem sekuler.
Sehingga apapun bentuk solusinya, berapapun biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan krisis global, seberapa banyak dukungan dari negara-negara lainnya, tidak akan menyelesaikan permasalahan.
Yang ada malah menambah kekacauan. Bagi Barat, ideologi Islam adalah ancaman bagi sekularisme.
Untuk itulah mereka selalu membangun narasi dan mengaruskan opini terorisme dan radikalisme agar berkelindan dengan Islam.
Umat Islam semestinya waspada dengan propaganda ini, bukan malah menjadi pengusung dan penyemarak propaganda Barat yang bertujuan merusak Islam.
Sungguh paradoks, Seruan Menjadikan agama sebagai solusi bertentangan dengan realita yang ada.
Nyatanya ketika umat Islam ada yang menyerukan ingin menjadikan Islam sebagai solusi global tetapi menolak syariat Islam kaffah dalam politik, ekonomi, pemerintahan, pendidikan dan lain sebagainya.
Sehingga muara dari pembentukan R20 tidak lain moderasi beragama, dengan tercapainya moderasi beragama, semakin mengkerdilkan aturan Islam.