Gempa Cianjur
Jeritan Anak Yuyun Pecah saat Gempa Cianjur, Tak Kuasa Lihat Ibu Tertimpa Plafon dan Tersiram Minyak
Berikut salah satu kisah pilu yang terhadi saat gempa berkuatan 5,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
"Tolong, tolong, anak saya minta tolong waktu itu, padahal keadannya masih gempa," kata Yuyun.
Mendengar teriakan minta tolong, dua orang tetangganya pun datang untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Melihat Yuyun yang terkulai lemas, serta anaknya yang berusaha menyingkirkan puing bangunan, membuat dua orang tetangganya lari dan ikut membantu.
Dua orang tetangganya serta anaknya berusaha mengeluarkan tubuh Yuyun yang tertindih.
Dengan usaha yang tak sedikit, akhirnya tubuh Yuyun berhasil dikeluarkan.
Terlihat tangan dan kaki yang sudah melepuh serta darah yang mengucur di sekitar kening Yuyun.
"Saya udah lemas waktu itu, udah ga karuan, nahan sakit di punggung juga perih di kaki sama tangan, mau teriak pun ga bisa," kata Yuyun.
Karena luka yang cukup serius, Yuyun pun dibawa ke posko untuk mendaptkan penanganan medis.
Saat ditemui wartakotalive.com, perban putih masih menempel di tangan dan kakinya, terlihat juga luka di kening dan sekitar mata masih membekas.
"Lukanya masih perih, kadang kalo berdiri ga kuat lama," kata Yuyun sambil meperlihatkan perban yang melilit tangannya.
Kini, rumahnya sudah rata dengan tanah, Yuyun berharap rumah yang ia urus sejak lama itu bisa dibangun kembali.
"Saya beraharap rumah satu-satunya bisa utuh kembali, saya cuma berharap itu," katanya.
39 Orang Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan
Sebanyak 39 orang korban gempa Cianjur, Jawa Barat, belum berhasil ditemukan keberadaannya oleh Tim pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan.
Hingga kini, Jumat (25/11/2022), Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap 39 warga yang dilaporkan hilang tersebut.