Arti Kata

Arti Kata Ngaji Roso dalam Istilah Bahasa Jawa Populer, Apakah Menghargai Antar Sesama Manusia?

Untuk mengetahui informasinya lebih detail, kamu bisa menyimak arti kata ngaji roso melalui artikel berikut ini.

Editor: Imam Saputro
Pexels.com/VisionPic.net
Ngaji roso akhir-akhir ini kembali viral karena video TikTok yang menayangkan wawancara dengan Bu Agung Shinta. ini arti dari ngaji roso 

Arti Kata Ngaji Roso dalam Istilah Bahasa Jawa Populer, Apakah Menghargai Antar Sesama Manusia?

TRIBUNPALU.COM - Akhir-akhir ini banyak diperbincangkan di media sosial tentang 'ngaji roso'.

Di aplikasi TikTok, video tentang ngaji roso viral tentang wawancara dengan Bu Agung Shinta.

Ngaji roso sering dikaitkan dengan cara berpikir dan menyikapi kehidupan dengan rasa.

Lalu apa sebenarnya arti dari kata ngaji roso ini?

Benarkan ngaji roso ialah sikap selalu menghargai antar sesama manusia?

Untuk mengetahui informasinya lebih detail, kamu bisa menyimak arti kata ngaji roso melalui artikel berikut ini.

Baca juga: Ketahui Arti Kata Bahasa Jawa yang Jadi Judul Lagu: Klebus, Ojo Dibandingke hingga Teteg Ati

Baca juga: 4 Bahasa Gaul yang Berasal dari Bahasa Jawa: Ketahui Arti Kata Hooh Tenan, Ndak Og hingga Kata Slur

Baca juga: 3 Bahasa Gaul yang Berasal dari Bahasa Jawa: Pahami Arti Kata Ambyar, Ojo Dibandingke dan Sambat

Arti Kata Ngaji Roso

Ngaji roso akhir-akhir ini kembali viral karena video TikTok yang menayangkan wawancara dengan Bu Agung Shinta.

Dari tayangan video di YouTube Ngaji Roso, Bu Shinta mengatakan bahwa alam adalah sumber pelajaran bagi manusia.

Maka sesama manusia harus saling berbuat baik, tidak menyakiti hati orang lain.

Istilah ngaji roso sering menjadi pengingat bagi beberapa orang untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Melansir dari laman Humanist Center, ngaji roso memiliki arti mengkaji rasa.

Maknanya ialah manusia memiliki hati yang harus digunakan untuk merasakan antara sesama manusia.

Disebutkan dalam artikel tersebut bahwa ngaji roso tidak ada buku atau kitab khusus.

Pentingnya self-care bagi kesehatan mental, Anda bisa menggunakan teknik JOMO yang menjadi kebalikan dari FOMO.
Pentingnya self-care bagi kesehatan mental, Anda bisa menggunakan teknik JOMO yang menjadi kebalikan dari FOMO. (medium.com)

Baca juga: Arti Kata Ojo Dibandingke, Istilah Gaul Bahasa Jawa yang Viral Lewat Lagu Denny Caknan & Abah Lala

Baca juga: Arti Kata Sambat Dalam Bahasa Gaul di Media Sosial, Termasuk Istilah Bahasa Jawa yang Populer

Baca juga: Arti Kata Bahasa Jawa Ambyar yang Sering Digunakan Anak Muda di Medsos, Ternyata Sudah Ada di KBBI

Ngaji roso didapatkan melalui hati manusia yang harus memiliki belas kasihan terhadap sesama manusia.

Melalui kajian rasa atau ngaji roso ini, dalam berkehidupan dilarang untuk menjadi orang yang paling benar.

Sehingga menimbulkan rasa yang tidak baik yaitu merasa dirinya menang daripada manusia lainnya.

Ngaji roso juga dimaknai sebagai sikap yang netral, tidak membeda-bedakan orang lain dalam segi apapun.

Meskipun memang memiliki perbedaan, dalam mengkaji rasa harus tetap menghormati keberbedaan tersebut.

Misalnya saja perbedaan agama, suku ras dan agama yang harus menjunjung rasa hormat dan tidak merendahkan satu sama lain.

Nah itulah arti kata ngaji roso yang sebenarnya, ternyata memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan manusia.

(TribunPalu/Kim)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved