Morut Hari Ini

Lansia di Morut Diduga Jatuh ke Sungai, Basarnas Terjunkan Tim SAR Lakukan Pencarian

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerjunkan tim rescue unit Siaga SAR Morowali berjumlah 4 orang, melakukan pencarian warga lanjut usia yang did

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Basarnas Palu melakukan pencarian terhadap lansia yang diduga jatuh ke sungai di Morowali Utara 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril 

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerjunkan tim rescue unit Siaga SAR Morowali berjumlah 4 orang, melakukan pencarian warga lanjut usia yang diduga jatuh ke sungai di Kabupaten Morowali Utara.

Diketahui, korban bernama Magsion Mbatono (69) warga asli Desa Wawondula, Kecamatan Morowali Utara, Kabupaten Morowali Utara yang diduga jatuh ke sungai saat membersihkan ilalang di area kebunnya, Sabtu (03/12/2022) kemarin.

Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan, saat mendapatkan informasi tersebut, personil SAR Morowali telah menuju ke lokasi kejadian.

"Satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Morowali telah diberangkatkan ke lokasi kejadian. Adapun jarak lokasi dari Unit Siaga SAR Morowali 175 km dengan perjalanan melalui darat kurang lebih 4 jam," terang Andrias, Senin (5/12/2022) siang.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Lansia Di Morut Hilang Saat Berkebun, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai di TKP

Andrias Hendrik Johannes menuturkan, diduga korban jatuh ke sungai berawal dari pada hari Sabtu (03/12) pukul 09.00 wita.

Korban meminta ijin kepada keluarganya untuk berangkat ke kebun membersihkan ilalang di pinggiran sungai area kebunnya.

Namun, hingga sore pukul 17.00 wita korban tak kunjung pulang ke rumah.

Pihak keluarga bersama warga dan aparat setempat melakukan pencarian di sekitar area perkebunan dan sungai, namun hingga sekarang korban belum ditemukan.

Dari hasil penyisiran warga ditemukan indikasi korban jatuh ke sungai yakni terlihat adanya reruntuhan tanah di Pinggiran sungai.

"Setibanya di lokasi tim langsung melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan aparat setempat dan langsung melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi 2 SRU yakni SRU 1 melakukan pencarian di sungai hingga ke muara dan SRU 2 melakukan pencarian di area perkebunan sekitar pondok korban," pungkas Andrias Hendrik Johannes. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved